Google Bawa Integrasi Gemini ke Jam Tangan Wear OS

Google Bawa Integrasi Gemini ke Jam Tangan Wear OS

Fitur AI Gemini Google pada jam tangan pintar--Pixabay

Mulai dari mengelola jadwal padat, mencari informasi dalam email, hingga membuat pengingat kontekstual, kemampuan pemrosesan bahasa alami Gemini memungkinkan interaksi yang lebih lancar dan bersifat percakapan.

Selain itu, perkembangan ini juga memperkuat posisi Google dalam bersaing dengan Siri milik Apple, Alexa dari Amazon, serta pemain lain seperti OpenAI dan Microsoft.


Integrasi Google Gemini di smartwatch Wear OS--Pixabay

“Mulai sekarang, Gemini—asisten AI pribadi dari Google—resmi hadir di jajaran jam tangan Wear OS, mencakup perangkat dari Pixel, Samsung, OPPO, OnePlus, hingga Xiaomi.

Dengan model AI canggih yang sama seperti di ponsel Anda, kini Anda memiliki asisten pintar yang konsisten dan andal langsung di pergelangan tangan.

Artinya, Anda bisa mengelola tugas dan mengakses informasi dengan cara yang lebih natural, cerdas, dan praktis tanpa perlu mengeluarkan ponsel,” tulis Jaime Williams, Group Product Manager, Wear OS, dalam blog resminya.

“Untuk memulai percakapan dengan Gemini, Anda bisa mengucapkan ‘Hey Google’, menekan dan menahan tombol samping jam tangan, atau mengetuk ikon aplikasi Gemini yang ada di layar.”

Pengembangan terbaru ini juga memungkinkan pengguna menjalankan tugas-tugas kompleks yang melibatkan beberapa aplikasi sekaligus. Contohnya, pengguna bisa meminta Gemini untuk merangkum email, menambahkan acara ke kalender, dan lainnya.

Gemini saat ini mampu memproses serta menindaklanjuti data dari berbagai layanan Google seperti Gmail dan Google Calendar. Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan fitur memori Gemini untuk menyimpan dan mengambil informasi tertentu sesuai kebutuhan. Semua kemampuan ini dirancang untuk menyederhanakan interaksi sehari-hari antara pengguna dan asisten AI mereka.

Selain itu, Google juga terus menyempurnakan fitur Circle to Search, dengan tujuan mempermudah dan mempercepat pencarian informasi.

Circle to Search memungkinkan pengguna melakukan pencarian Google dengan gerakan seperti melingkari, menyorot, mencoret, atau mengetuk elemen visual di layar.

Kini, fitur ini telah dilengkapi kemampuan penalaran lanjutan dari AI Mode, sehingga pengguna bisa mengeksplorasi topik kompleks dan mengajukan pertanyaan lanjutan langsung dalam antarmuka pencarian—tanpa perlu berpindah aplikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber