Pasca Penetapan Tersangka Kasus Pasar Cinde, Pedagang Minta Pembangunan Segera Dilanjutkan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Setelah Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi pembangunan Pasar Cinde, termasuk mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, harapan akan kelanjutan pembangunan pasar legendaris itu kembali mengemuka.

Pedagang dan warga sekitar mendesak agar pemerintah segera melanjutkan proses pembangunan yang sempat mangkrak, demi memulihkan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

Andes, salah satu pedagang yang terdampak pembongkaran Pasar Cinde beberapa tahun lalu, berharap proses hukum yang sedang berjalan dapat mempercepat penyelesaian proyek pembangunan tersebut.

Andes, salah satu pedagang yang terdampak pembongkaran Pasar Cinde beberapa tahun lalu,--Foto : Ilham - PALTV

“Kami para pedagang berharap agar pembangunan Pasar Cinde segera dilanjutkan. Kasus hukumnya sudah berjalan, sekarang saatnya fokus agar kami bisa kembali berdagang seperti dulu,” ujar Andes saat ditemui di sekitar area pasar, Kamis (3/7).

BACA JUGA:8 HP 1 Jutaan Favorit Anak Muda: Pilihan Cerdas untuk Gaya Hidup Digital

BACA JUGA:Kecampit, Camilan Tradisional dari Ketan dan Pisang yang Mengenyangkan

Pedagang dan warga sekitar mendesak agar pemerintah segera melanjutkan proses pembangunan yang sempat mangkrak, demi memulihkan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.--Foto : Ilham - PALTV

Hal senada juga disampaikan Maman, warga yang rutin berbelanja di pasar tersebut. Menurutnya, keberadaan Pasar Cinde sangat penting sebagai pusat aktivitas ekonomi warga Palembang.

“Kami ingin pasar ini dibangun kembali agar lebih tertata dan ramai seperti dulu. Sekarang ini kondisi parkir juga sempit, warga jadi kesulitan kalau mau belanja ke sini,” ungkapnya.

Maman, warga yang rutin berbelanja di pasar Cinde.--Foto : Ilham - PALTV

Dengan adanya penetapan tersangka, masyarakat berharap tidak ada lagi hambatan dalam proses pembangunan. Pasar Cinde diharapkan bisa kembali menjadi ikon perdagangan rakyat Palembang dan pusat pergerakan ekonomi lokal.

Sumber: