Jembatan Muara Lawai Ambruk, Polisi Selidiki Penyebab dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

Ia juga menyebutkan bahwa dalam kejadian tersebut terdapat dua korban, masing-masing satu mengalami luka berat dan satu luka ringan. Seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Untuk kendaraan yang mengangkut sembako, BBM, dan kendaraan pribadi, saat ini masih diperbolehkan melintas melalui jalur darurat. Namun bagi kendaraan berat, terutama truk batubara, dialihkan sementara. Sebagai alternatif, kendaraan dapat melewati jalur Sekayu.

"Sementara kendaraan pribadi, sembako, BBM bisa lewat tapi kendaraan truk batubara kita parkirkan dulu atau tidak bisa melintas," ujarnya.

Jembatan yang berada di jalan lintas Sumatera, menghubungkan kabupaten Lahat- Muara Enim di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat,--Foto : Dok. Polres Lahat

Jembatan yang ambruk tersebut merupakan bagian dari jaringan jalan nasional di bawah pengelolaan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). 

BACA JUGA:Plt. Kakanwil Kemenkum Sumsel Laporkan Hasil Reses Komisi XIII ke Sekjen Kemenkum RI

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Ikuti Webinar Nasional Bahas Peran Pancasila sebagai Penjaga Moral Bangsa

Pihak kepolisian dan instansi terkait saat ini masih mengumpulkan data dan keterangan guna menyelidiki penyebab pasti ambruknya jembatan serta pihak-pihak yang bertanggungjawab atas ambruknya jembatan tersebut.

"Sementara kita masih mengumpulkan bahan keterangan yang sedatail-detailnya penyelidikan dan sebagainya,Kita juga harus tau penyebabnya," pungkasnya.

Sumber: paltv.co.id