Peretas APT35 Iran Menargetkan Pakar Teknologi Israel dengan Serangan Phishing Bertenaga AI

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) teridentifikasi sebagai pelaku kampanye spear-phishing--Freepik.com
PALTV.CO.ID,- Satu kelompok peretas yang didukung oleh pemerintah Iran dan memiliki keterkaitan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) teridentifikasi sebagai pelaku kampanye spear-phishing
Menyasar jurnalis, ahli keamanan siber terkemuka dan dosen ilmu komputer di Israel.
Dalam beberapa kampanye tersebut, para profesional teknologi dan keamanan siber Israel didekati oleh pelaku ancaman yang menyamar sebagai asisten palsu dari eksekutif teknologi atau peneliti, melalui email dan pesan WhatsApp," demikian disampaikan dalam laporan Check Point yang dirilis pada hari Rabu.
Pelaku ancaman mengarahkan korban yang merespons mereka ke laman masuk Gmail palsu atau undangan Google Meet palsu.
Perusahaan keamanan siber tersebut mengaitkan aktivitas ini dengan kelompok ancaman yang mereka lacak sebagai Educated Manticore'
BACA JUGA:Ora 03 Resmi Meluncur di Indonesia: Mobil Listrik Imut dengan Desain Retro
BACA JUGA:4 Rekomendasi HP 1 Jutaan yang Cocok untuk Nonton Drakor: Murah Tapi Tidak Murahan
Memiliki keterkaitan dengan APT35 (dan sub-kluster APT42), CALANQUE, Charming Kitten, CharmingCypress, Cobalt Illusion, ITG18, Magic Hound, Mint Sandstorm (sebelumnya dikenal sebagai Phosphorus), Newscaster, TA453, dan Yellow Garuda.
Kelompok ancaman persisten tingkat lanjut (APT) ini memiliki riwayat panjang dalam melancarkan serangan rekayasa sosial dengan menggunakan jebakan yang rumit.
Mereka menggunakan akun-akun palsu di platform seperti Facebook dan LinkedIn untuk menjalin kontak dengan target, lalu memanipulasi mereka agar secara tidak sadar memasang perangkat lunak berbahaya.
ahli keamanan siber terkemuka dan dosen ilmu komputer di Israel.--Freepik.com
Serangan ini menargetkan individu-individu Israel menggunakan undangan pertemuan palsu melalui email atau pesan WhatsApp yang disesuaikan dengan profil target.
Diduga pesan-pesan ini dirancang menggunakan alat kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA:6 Pilihan HP 1 Jutaan yang Bisa Terhubung ke Wi-Fi 5?GHz: Lebih Cepat dan Lebih Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the hacker news