Dominasi BYD Mulai Goyah? Produksi Diperlambat, Ekspansi Ditunda

Dominasi BYD  Mulai Goyah? Produksi Diperlambat, Ekspansi Ditunda

BYD dikabarkan menurunkan kapasitas produksi dan laju ekspansi ditunda. --g@olenka

Kondisi ini menunjukkan ketidakseimbangan antara produksi dan permintaan aktual.

Krisis ini juga tercermin dari ditutupnya beberapa jaringan dealer besar BYD di Provinsi Shandong.

Media pemerintah China melaporkan bahwa sekitar 20 outlet di provinsi tersebut tampak kosong atau sudah tidak beroperasi. 

Dalam situasi pasar domestik yang mulai lesu, BYD berupaya untuk mengalihkan fokus ke pasar luar negeri.

Selama lima bulan pertama tahun 2025, total penjualan kendaraan mencapai 1,76 juta unit, dengan sekitar 20% di antaranya diekspor ke pasar internasional.

Strategi ekspor ini diharapkan dapat membantu mengurangi tekanan akibat kelebihan stok di dalam negeri dan membuka peluang pertumbuhan di kawasan baru.

BACA JUGA:Tecno Pova 7: Unggul Berkat Teknologi Pendingin Canggih untuk Gaming Lancar

BACA JUGA:Ini Hasil Tes Kecepatan Tecno Pova 7, Responsivitas Ngebut dan Multitasking Tanpa Lag!

Meskipun belum bisa disimpulkan secara pasti apakah dominasi BYD benar-benar mulai memudar, sinyal-sinyal perlambatan sudah cukup jelas.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa menjadi tantangan serius bagi kelangsungan dominasi BYD di sektor kendaraan listrik global.

Perusahaan perlu menyesuaikan strategi pertumbuhan mereka agar tetap relevan dan kompetitif di tengah dinamika pasar yang semakin kompleks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber