Pendaftaran Offline Dibuka bagi Sekolah Sepi Peminat di Palembang

Pendaftaran Offline Dibuka bagi Sekolah Sepi Peminat di Palembang

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang membuka pendaftaran secara offline bagi beberapa sekolah dasar yang mengalami sepi peminat pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025.--Foto : Ilham - PALTV

PALEMBANG ,PALTV.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan jumlah pendaftar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota PALEMBANG membuka pendaftaran secara offline bagi beberapa sekolah dasar yang mengalami sepi peminat pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025.

Langkah ini diambil untuk memastikan setiap sekolah dapat mengisi kuota satu kelas dan mengoptimalkan fasilitas yang ada.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menyampaikan bahwa Disdik masih menerima pendaftar untuk sekolah-sekolah yang memiliki daya tampung melalui jalur offline. 

"Kami akan menyalurkan siswa yang belum terakomodir ke sekolah-sekolah yang sepi peminat, dengan harapan kuota di sekolah tersebut dapat terpenuhi," ujarnya.

BACA JUGA:Walikota Ratu Dewa Lantik Pengurus PB KORPRI Palembang

BACA JUGA:Usai Digerebek, Eks Sekwan OKU Selatan dan WIL Diamankan Polrestabes Palembang


SD Negeri 137 Palembang yang terletak di Jalan Kapten Cek Syekh, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil,--Foto : Ilham Wahyudi

Amri menjelaskan bahwa fenomena sekolah sepi peminat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jumlah anak usia sekolah yang sedikit di kawasan tersebut, serta adanya jarak yang relatif dekat dengan sekolah lain yang lebih diminati.

"Untuk itu, kami berencana melakukan perbaikan fasilitas di sekolah-sekolah yang sepi peminat, dan memperluas sosialisasi mulai dari tingkat RT hingga Camat agar informasi ini lebih sampai kepada masyarakat," tambahnya.

Meskipun jumlah siswa yang terdaftar sedikit, proses belajar mengajar di sekolah-sekolah tersebut tetap berjalan, karena sekolah-sekolah ini tetap menerima dana operasional sekolah yang memadai.

"Meskipun minim siswa, kami pastikan proses belajar tetap dilaksanakan, karena sekolah-sekolah ini masih mendapatkan dana operasional," jelas Amri.

BACA JUGA:Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Ogan Ilir

BACA JUGA:135 Pemuda OKU Ikuti Seleksi Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Kabupaten

Kedepan, Disdik Palembang juga merencanakan untuk menggabungkan sekolah-sekolah yang sepi peminat dengan sekolah lain atau mengubah status sekolah dasar tersebut menjadi sekolah menengah pertama (SMP), guna menciptakan pemerataan jumlah sekolah di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv.co.id