Perang! Apa Yang Terjadi Pada Perekonomian Saat Suatu Negara Yang Berperang

Konflik Israel Iran terus memanas, menyebabkan ketakutan dan kekacauan kemanusiaan khususnya sektor ekonomi.--Chat GPT image
Konflik juga mengakibatkan terganggunya aktivitas ekonomi, baik secara domestik maupun global.--Chat GPT image
Setiap perang pasti meningkatkan utang publik. Pemerintah membutuhkan dana besar untuk membiayai peralatan militer dan membayar gaji tentara.
Inggris, misalnya, mengalami lonjakan utang besar selama Perang Dunia I dan II yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk dilunasi.
Namun, biaya yang paling sulit diukur adalah dampak psikologis.
Trauma, ketakutan, kematian, dan luka fisik serta mental yang diderita oleh warga sipil dan tentara sering kali berlangsung seumur hidup.
BACA JUGA:Rekomendasi HP 1 Jutaan untuk Daftar CPNS, Murah tapi Nggak Murahan!
BACA JUGA:HP 1 Jutaan Sudah TKDN, Legal dan Murah! Cek Pilihan Terbaiknya
Gangguan stres pascatrauma (PTSD) menjadi salah satu dampak psikologis yang kini mulai diakui secara luas dan terus dicari metode penyembuhannya.
Dampak Langsung terhadap Ekonomi Rusia
Sejak invasi ke Ukraina, ekonomi Rusia mengalami tekanan hebat. Sanksi ekonomi global menyebabkan nilai rubel jatuh hingga 30 persen, bursa saham ditutup, dan bank-bank besar seperti Sberbank membatasi penarikan tunai.
Pemerintah Rusia membalas sanksi dengan mengontrol ekspor energi, tetapi langkah ini berdampak pada konsumsi domestik dan daya beli masyarakat yang terus menurun.
Warisan Buruk dari Perang: Tidak Ada Pemenang
BACA JUGA:Sate Meranggai: Kelezatan Tradisional yang Terjaga dari Zaman ke Zaman
BACA JUGA:Rekomendasi HP 1 Jutaan untuk Daftar CPNS, Murah tapi Nggak Murahan!
Pada akhirnya, perang meninggalkan jejak panjang berupa utang, krisis ekonomi, ketidakstabilan sosial, serta populasi yang tertekan secara psikologis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber