Hidup Mengandalkan Bunga Deposito, Ini Strateginya

Banyak orang bermimpi memiliki penghasilan pasif tanpa harus bekerja setiap hari. --ai@chatgpt
Langkah kedua adalah menentukan strategi mengumpulkan modal tersebut. Misalnya, mulai berinvestasi secara rutin sebesar Rp2,5 juta per bulan sejak usia 25 tahun, dengan target pensiun di usia 40 tahun.
Jika penghasilan belum cukup, pilihan lain adalah menunda usia pensiun, menambah jumlah investasi bulanan, atau mencari alternatif investasi lain dengan return lebih tinggi.
Langkah terakhir adalah mengelola bunga yang diterima. Melalui platform seperti Komunal, bunga dari deposito BPR akan dibayarkan secara penuh saat mencapai tanggal jatuh tempo.
Karena itu, perencanaan keuangan menjadi penting agar bunga tahunan bisa dialokasikan secara bulanan.
BACA JUGA:Pentingnya Lampu Mobil Suzuki Carry CL 202
BACA JUGA:Suzuki Carry CL 2025, Mobil Tangguh dengan Desain dan Fitur Modern
Selain itu, tersedia juga fitur ARO (Automatic Roll Over) untuk memperpanjang deposito secara otomatis setelah jatuh tempo, yang cocok untuk dana pensiun jangka panjang.
Masyarakat pun mulai tertarik. Rina (34), seorang pegawai swasta di Jakarta, mengaku mulai mencoba deposito BPR sebagai langkah awal menyiapkan dana pensiun.
"Saya kurang mengerti tentang saham atau reksa dana, tapi deposito terasa lebih mudah dan saya yakin uang saya aman karena dijamin oleh LPS," katanya.
Dengan perhitungan yang matang dan disiplin menabung, hidup dari bunga deposito bukan lagi sekadar angan.
BACA JUGA:Keunggulan Efisiensi BBM Suzuki Carry CL 2025 Bikin Usaha Makin Untung
BACA JUGA:Siswi Muba Raih Beasiswa Kuliah di Belanda
Meski butuh modal besar, strategi yang tepat dapat menjadikan deposito sebagai sumber penghasilan pasif yang aman dan terukur, terutama bagi mereka yang mengutamakan kestabilan dan ingin hidup tenang di masa tua.
Pada akhirnya, pilihan instrumen keuangan kembali pada preferensi dan pemahaman masing-masing individu.
Namun, yang paling penting adalah memulai dari sekarang dan memilih platform serta produk yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber