Knalpot Suzuki LJ50 2025 Ini Bikin Tetangga Auto Melongok, Kamu Wajib Coba?

Tips: Pilih knalpot yang dirancang khusus untuk mesin 4-silinder, dengan pipa tengah (midpipe) berdiameter 1.75–2 inci agar aliran gas buang optimal tanpa mengorbankan back pressure.

2. Pilih Tipe Knalpot Berdasarkan Kebutuhan

Ada berbagai jenis knalpot yang bisa dipertimbangkan, mulai dari standar OEM, hingga aftermarket seperti free-flow, resonator, dan performance exhaust system.

Knalpot OEM atau Standar: Cocok bagi pemilik yang ingin mempertahankan kenyamanan dan suara halus tanpa modifikasi berlebihan.

Free-Flow Muffler: Memberikan suara yang lebih menggelegar dan respon gas lebih cepat, cocok bagi pengendara yang menginginkan sensasi berkendara lebih sporty.

Cat-back System: Knalpot dari catalytic converter hingga ujung pipa, bisa meningkatkan tenaga hingga 5-10% bila dipadukan dengan tuning yang tepat.

Tips: Untuk LJ50, sistem cat-back stainless steel bisa menjadi pilihan ideal. Tidak hanya tahan karat, tapi juga memperkuat tampilan rugged dan performa off-road.

3. Pertimbangkan Suara Knalpot

Suzuki LJ50 2025 memiliki aura retro, dan suara knalpot bisa menjadi elemen penting untuk menegaskan identitas tersebut. Suara yang terlalu keras bisa mengganggu kenyamanan, namun suara terlalu senyap akan menghilangkan sensasi berkendara yang seharusnya hadir dari SUV petualang.

Tips: Pilih knalpot dengan resonator chamber untuk menjaga suara tetap bulat dan tidak bising. Jika ingin suara lebih agresif, muffler tipe “sport” dengan dual exit juga bisa dipertimbangkan.

4. Material dan Daya Tahan

Bahan knalpot sangat menentukan ketahanan dan performa jangka panjang. Material seperti stainless steel 304 atau titanium dikenal kuat, tahan panas, dan anti-karat, sangat cocok untuk mobil yang digunakan di berbagai medan.

Tips: Hindari knalpot dari galvanis murah karena mudah berkarat, apalagi jika sering digunakan di daerah lembap atau medan berlumpur

5. Sesuai Regulasi Emisi dan Kebisingan

Sebagai kendaraan modern, Suzuki LJ50 harus memenuhi standar emisi Euro 4 atau Euro 5. Knalpot yang tidak sesuai regulasi bisa menyebabkan gagal uji emisi atau bahkan dikenai tilang.

Tips: Pastikan knalpot aftermarket yang digunakan masih mempertahankan catalytic converter dan tidak melewati ambang batas desibel yang diatur pemerintah (biasanya < 90 dB).

Sumber: berbagai sumber