Kendaraan Hybrid di Amerika Serikat Meningkat

Honda, salah satu produsen otomotif terkemuka, melaporkan bahwa 30% dari penjualan mereka di Amerika Serikat kini berasal dari model hybrid.

Angka ini menjadi indikator kuat bahwa konsumen semakin terbuka terhadap solusi kendaraan ramah lingkungan yang tidak mengorbankan kenyamanan dan fleksibilitas.

“Peningkatan penjualan kendaraan hybrid kini menjadi strategi inti dalam agenda elektrifikasi kami,” ujar Jessika Laudermilk, Asisten Wakil Presiden Honda National Auto Sales.

BACA JUGA:Kurang dari 6 Jam, Polsek Lawang Kidul Ringkus Pelaku Pembunuhan

BACA JUGA:Pria di Palembang Dilaporkan Membacok Tetangga Disabilitas, Pelaku Bantah Bawa Sajam

Ini mempertegas komitmen produsen mobil besar dalam memperkuat posisi hybrid sebagai bagian penting dari peta jalan menuju elektrifikasi total.

Kendaraan listrik murni (EV) memang menawarkan solusi emisi nol, namun tantangan di lapangan membuat adopsinya belum merata.

Mobil hybrid merupakan kombinasi dari mesin bensin dan motor listrik --ilustrasi pribadi

Proses pengisian daya yang lebih lama dibanding pengisian bahan bakar konvensional, serta minimnya stasiun pengisian cepat di luar kawasan urban, menjadi hambatan utama.

Di sinilah hybrid tampil sebagai solusi transisi.

BACA JUGA:Program Unggulan Kemenkum Sumsel Number One Dapat Apresiasi TPI Inspektorat Jenderal

BACA JUGA:Mitsubishi Jeep J24A 2025: Legenda yang Terlahir Kembali

Dengan teknologi pengisian daya mandiri dari sistem pembakaran internal dan pengereman regeneratif, mobil hybrid tidak memerlukan infrastruktur baru untuk bisa beroperasi optimal.

Konsumen tidak perlu mengubah rutinitas atau berinvestasi pada stasiun pengisian di rumah.

Karakter khas pasar otomotif Amerika juga turut membentuk tren ini. Kendaraan berdimensi besar seperti SUV dan truk ganda tetap menjadi pilihan utama.

Sumber: berbagai sumber