Program Unggulan Kemenkum Sumsel Number One Dapat Apresiasi TPI Inspektorat Jenderal

Program Unggulan Kemenkum Sumsel Number One Dapat Apresiasi TPI Inspektorat Jenderal

Program Unggulan Kemenkum Sumsel Number One Dapat Apresiasi TPI Inspektorat Jenderal--foto/ dok. Kemenkum Sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID-  Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum  Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi atas berbagai inovasi yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan melalui program unggulannya, “Kemenkum Sumsel Number One."

Dalam kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), TPI menilai bahwa sejumlah program inovatif tersebut mampu memberikan dampak konkret bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sumatera Selatan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sumsel, Agato P. P. Simamora, menjelaskan bahwa “Kemenkum Sumsel Number One” merupakan paket inovatif yang terdiri dari enam program strategis, dimulai dari One Village One Posbankum.

“Program ini bertujuan memberikan akses keadilan, informasi, dan literasi hukum kepada 8,8 juta penduduk Sumsel. Saat ini telah terbentuk 401 Posbankum, dan kami menargetkan 1000 posbankum hingga akhir 2025,” ujar Agato dalam presentasinya.

BACA JUGA:Pria di Palembang Dilaporkan Membacok Tetangga Disabilitas, Pelaku Bantah Bawa Sajam

BACA JUGA:Kurang dari 6 Jam, Polsek Lawang Kidul Ringkus Pelaku Pembunuhan

Untuk mendukung program tersebut, lanjut Agato, pihaknya mengembangkan inisiatif “One Hundred Peacemaker” yang melibatkan kepala desa dan lurah sebagai Peacemaker Justice. Saat ini, sebanyak 203 peacemaker telah terdata, melampaui target nasional yang hanya 100 orang.

Ia juga menambahkan bahwa ke depan Posbankum akan diperkuat oleh 1000 paralegal yang tergabung dalam program One Thousand Paralegal Justice, yaitu tenaga yang memiliki kompetensi dalam membantu masyarakat mengakses layanan hukum.

Program unggulan lainnya adalah One Hour Services, layanan cepat untuk penerbitan sertifikat apostille, surat pencatatan hak cipta, serta sertifikat perseroan perorangan yang diproses maksimal dalam satu jam.

Selain itu, Kemenkum Sumsel juga menjalankan program One and Ori Only, sebagai komitmen untuk memberantas peredaran produk tiruan di pusat perbelanjaan. “Jika target nasional hanya satu mall, kami di Sumsel telah menyertifikasi 10 mall berbasis Kekayaan Intelektual,” ungkap Agato.


Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi atas berbagai inovasi yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan melalui program unggulannya, “Kemenkum Sumsel Number O--foto/ dok. Kemenkum Sumsel

Program terakhir dalam paket inovasi ini adalah One Million Audience, yakni upaya edukasi hukum secara masif melalui berbagai platform media dengan target menjangkau satu juta audiens sebagai bentuk peningkatan kesadaran dan literasi hukum masyarakat.

Agato menegaskan bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi antara internal Kanwil dan pihak eksternal, serta dukungan aktif dari masyarakat. Ia berharap program ini bisa terus berkembang dan menjadi rujukan nasional dalam pelayanan hukum yang inklusif dan berkualitas.


Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi atas berbagai inovasi yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan melalui program unggulannya, “Kemenkum Sumsel Number O--foto/ dok. Kemenkum Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: