Gaji Terlambat, Sopir Feeder LRT Musi Emas Palembang Minta Kepastian

PALEMBANG, PALTV.CO.ID, - Gaji para sopir Feeder LRT Musi Emas PALEMBANG mengalami keterlambatan. Sehingga, sebagian sopir mengeluh dan menunggu kepastian untuk segera dibayarkan.

Salah seorang sopir Feeder LRT Musi Emas, Zulkifli mengatakan, pada Maret dan April gaji yang diterima terlambat hingga dua Minggu lebih.

“Sampai hari ini kami belum menerima gaji, masalah detailnya kenapa begitu kami tidak terlalu tahu,” ujar salah satu sopir Feeder LRT Musi Emas, Zulkifli.

sopir Feeder LRT Musi Emas, Zulkifli --Foto : Hafid Zainul - PALTV

Kendati demikian, para sopir Feeder LRT tetap melayani masyarakat dengan biasanya. “Kalau soal layanan kami tidak berubah. Karena mungkin kita sudah terbiasa,” kata Zulkifli.

BACA JUGA:Kereta Logistik Lahat–Kertapati Diharap Tingkatkan Daya Angkut Batubara hingga 40 Juta Ton

BACA JUGA:Eksplorasi Eksotis Pulau Tanjung Putus, PALTV Padukan Liburan Menarik dan Syuting Program Salam Sahabat

Meski ada aksi ini, soal layanan Sopir tidak melayani angkutan dan tidak berubah.--Foto : Hafid Zainul - PALTV

Mewakili sopir Feeder LRT Musi Emas lainnya, Zulkifli berharap agar gaji mereka yang tertunda segera dipenuhi dan diberi kepastian. “Kami cuma butuh kepastian dari pihak yang berwenang memutuskan permasalahan ini,” ungkap Zulkifli.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Proyek PT Transportasi Global Mandiri (TGM), Fajar Wahyudi mengungkapkan, PT TGM sebagai operator Feeder LRT Musi Emas berupaya untuk menuntaskan pembayaran gaji sopir.

Kepala Proyek PT Transportasi Global Mandiri (TGM), Fajar Wahyudi--Foto : Hafid Zainul - PALTV

“Untuk permasalahan gaji ini sebetulnya baru mengalami keterlambatan. Karena proses administrasi ada sedikit gangguan, itu yang mengakibatkan dalam kurun waktu 2 bulan jadi terlambat. Tapi, kita berkomitmen untuk evaluasi ke depannya agar kejadian ini tidak terulang,” pungkas Kepala Proyek PT TGM, Fajar Wahyudi.

Feeder LRT Musi Emas sendiri terbagi dua rute di bawah Pemerintah Kota Palembang. yakni rute Talang Kelapa-Asrama Haji, dan rute Asrama Haji-Sematang Borang via Noerdin Pandji.

Sumber: paltv.co.id