Jangan Salah Kaprah! Ini Cara Tepat Merawat Bodi Mobil dengan Wax

PALTV.CO.ID- Bagi sebagian pemilik mobil, mencuci kendaraan secara rutin sudah dianggap cukup dalam menjaga kebersihan dan tampilan bodi. 

Padahal, mencuci saja tidak cukup jika Anda ingin cat mobil tetap berkilau dan terlindungi dalam jangka panjang. 

Salah satu perawatan lanjutan yang penting adalah aplikasi wax mobil. Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang keliru membedakan antara wax dan polish.

Wax vs Polish: Beda Fungsi, Beda Hasil

Wax mobil merupakan lapisan pelindung yang diaplikasikan ke permukaan cat untuk menjaga kilap dan warna mobil tetap prima. 

Bahan dasarnya terbuat dari carnauba wax, natural oil, hingga beeswax. Wax membentuk lapisan tipis yang melindungi permukaan mobil dari paparan sinar UV, debu, air hujan, dan polutan lainnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Lantik Notaris Pengganti untuk Menjaga Kelancaran Layanan Kenotariatan

BACA JUGA:Pemerintah Genjot Industri Mobil Listrik, Insentif Besar Menanti Produsen dengan TKDN Tinggi

Sebaliknya, polish bersifat abrasif. Ia digunakan untuk mengikis sedikit lapisan cat mobil yang kusam atau baret, lalu mengembalikannya menjadi mengkilap.

Jadi, polish ideal untuk mobil yang sudah memiliki cacat permukaan, sedangkan wax untuk perlindungan setelah polish dilakukan atau untuk menjaga kilap mobil baru.

“Banyak pelanggan datang ke bengkel kami dengan niat me-wax mobil, tapi justru membeli produk polish. Ini kesalahan umum yang bikin hasilnya tidak maksimal,” ungkap Deni Arifin, teknisi detailing mobil dari AutoGloss Center Jakarta.

Pentingnya Wax untuk Perlindungan Bodi

Lapisan wax membantu melindungi cat mobil dari proses oksidasi dan potensi karat. Maka, pemilik mobil disarankan untuk melakukan waxing minimal 3 bulan sekali. Perlu dicatat, wax dapat luntur akibat seringnya mobil dicuci dengan sabun keras atau terlalu sering disemprot air bertekanan tinggi.

Jangan Salah Kaprah! Ini Cara Tepat Merawat Bodi Mobil dengan Wax-rawpixel.com-freepik

Sumber: berbagai sumber