Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Pelajar SD dan MTs di Kabupaten PALI Dirawat ke Rumah Sakit

Ketika ditanya apakah program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dihentikan sementara, Wakil Bupati Iwan Tuaji menyampaikan bahwa Pemkab PALI akan menggelar rapat dengan Bupati dan instansi terkait untuk menentukan langkah yang akan diambil.

"Malam ini kemungkinan kami akan rapat dulu bersama Bupati dan pihak terkait untuk merumuskan langkah yang harus diambil,” terang Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji.

Kepada para orang tua murid, Wakil Bupati PALI mengimbau jika anak-anak mereka mengalami gejala serupa agar segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Kami mengimbau orang tua untuk segera membawa anaknya ke Rumah Sakit jika merasakan gejala seperti mual, pusing atau sakit perut, agar bisa segera ditangani,” pungkasnya.

BACA JUGA:Bernuansa Singapura, Desa Wisata Pangan Mandiri Pilihannya.

BACA JUGA:PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kolaborasi Riset untuk Masa Depan Energi Nasional

Suasana ruang IGD RSUD Talang Ubi dipenuhi para orang tua murid yang mengalami keracunan makanan, Senin (5/5/2025).-Idham-PALTV

Kasus ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten PALI, terutama karena melibatkan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi pelajar.

Hasil investigasi dan pemeriksaan laboratorium diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti kejadian keracunan Makanan Bergizi Gratis tersebut.

Sumber: