Xiaomi EV Catat Penjualan 28.000 Unit pada April 2025, SU7 Masih Jadi Primadona

Xiaomi EV Catat Penjualan 28.000 Unit pada April 2025, SU7 Masih Jadi Primadona

Xiaomi EV Catat Penjualan 28.000 Unit pada April 2025, SU7 Masih Jadi Primadona --ilustrasi pribadi

Berbagai fitur unggulan seperti koneksi langsung ke smartphone, kendali perangkat rumah dari dashboard mobil, serta sistem hiburan berbasis AI menjadikan SU7 lebih dari sekadar kendaraan. 

Varian SU7 Ultra, yang menjadi model tertinggi, menawarkan spesifikasi yang mendekati kelas premium dengan harga hampir Rp1,2 miliar.

Sementara varian Standard tetap memberikan pengalaman berkendara khas Xiaomi dengan harga sekitar Rp488 jutaan.

BACA JUGA:PLN Berhasil Pulihkan 100% Kelistrikan Bali, Seluruh Pelanggan Kembali Menyala

BACA JUGA:Gubernur Bali Apresiasi Gerak Cepat PLN Atasi Gangguan Kelistrikan

Strategi ini memungkinkan perusahaan menjangkau pengguna dari kalangan menengah hingga atas, dan memperluas pasar mereka dengan cepat di Tiongkok dan negara lainnya.


kekuatan Xiaomi dalam mempertahankan konsistensi performa penjualan --ilustrasi pribadi

Namun, keberhasilan penjualan ini juga membawa tantangan besar dalam hal produksi. Lonjakan permintaan yang luar biasa menyebabkan waktu tunggu yang cukup panjang bagi konsumen.

Saat ini, masa tunggu untuk mendapatkan unit SU7 bisa mencapai hingga 40 minggu, meningkat tajam dibandingkan rata-rata 30 minggu saat peluncuran awal.

Hal ini menjadi catatan penting bagi Xiaomi untuk segera meningkatkan kapasitas produksinya agar tidak kehilangan momentum pasar.

BACA JUGA:Tragis! Tongkang Tak Bermuatan Hantam 6 Rumah Warga di Gandus

BACA JUGA:Dituduh Sebagai Mafia Sawit dan Pencuri, Indarso Angkat Bicara Lewat Kuasa Hukum

Sebagai tanggapan terhadap tantangan tersebut, Xiaomi sedang melakukan ekspansi fasilitas manufakturnya di kawasan Yizhuang, Beijing.

Target kapasitas produksi dinaikkan menjadi 300.000 unit per tahun. Perusahaan juga tengah mempercepat proses otomatisasi dan mendorong para pemasok komponen untuk meningkatkan kapasitas pasokan.

Seluruh langkah ini diambil untuk mendukung ambisi mereka menjual 350.000 unit kendaraan listrik hingga akhir tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber