Sidak Pembangunan Lift Ampera, Wakil Ketua Komisi 5 Minta Stop Pembangunan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Dalam pemantauannya, Wakil Ketua Komisi 5 DPRD Sumsel didampingi tim TACB Sumsel, sejarawan dan perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel melakukan dialog dengan pihak pelaksana proyek pembangunan lift di Jembatan Ampera. 

Dari dialog tersebut diketahui  jika proyek lift di Ampera ini telah berjalan sejalan 2 bulan yang lalu dan ditargetkan selesai pertengahan Desember ini. 

Dalam dialog ini pun terungkap jika proyek pembangunan lift ini tidak dilakukan proses pengkajian terlebih dahulu dengan pihak pihak terkait di antaranya TACB dan sejarawan.

“Oleh karenanya sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi 5 DPRD Sumsel, saya menginginkan agar proyek pembangunan lift di Jembatan Ampera ini distop terlebih dahulu untuk dilakukan pengkajian,” kata Syaipul Padli.

BACA JUGA:Minim Petugas, Truk Besar Bebas Keluyuran di Dalam Kota

Sementara itu, salah satu anggota tim TACB Sumsel Yudhy Syaropi mengungkapkan jika sesuai UU yang berlaku, Jembatan Ampera termasuk dalam cagar budaya. Berdasarkan UU jika hendak dilakukan revitalisasi, Jembatan Ampera sendiri harus dilakukan proses pengkajian terlebih dahulu oleh TACB.

“Bangunan cagar budaya harus dijga keasliannya agar tidak sampai rusak dan mengubah bangunan aslinya,” kata Yudhy.

Sebelumnya beberapa hari yang lalu pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Negara Sumsel atau BBPJN diundang oleh DPRD Sumsel dalam hal ini Komisi 4 guna membahas permasalahan pembangunan lift di Jembatan Ampera dari dialog tersebut pemerintah propinsi, TACB dan sejarawan menginginkan agar pembangunan lift di Jembatan Ampera dikaji ulang.

Sementara sebelumnya, Walikota Palembang H Harnojoyo menyatakan dukungannya terhadap rencana pemasangan lift di Jembatan Ampera.

BACA JUGA:Pengamat: Sudah Sepatutnya RKUHP Disahkan

Bahkan orang nomor satu di Palembang ini mengatakan telah mengusulkan sudah sejak lama.

“Kita dukung. Apalagi untuk pemanfaatan Jembatan Ampera ini memang sudah kita usulkan sejak lama,” ujar Harnojoyo beberapa waktu lalu.

Rencananya Jembatan Ampera akan direvitalisasi dengan memasang lift, yang bisa digunakan untuk naik ke atas jembatan. Atas inisiasi Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pengerjaannya dikabarkan akan dilakukan pada akhir 2022.

Sumber: paltv.co.id