Yamaha XMAX Facelift Siap Meluncur di Jepang, Bawa Fitur Pemanas Jok dan Desain Knalpot Baru

Yamaha XMAX Facelift Siap Meluncur di Jepang, Bawa Fitur Pemanas Jok dan Desain Knalpot Baru--www.yamaha-motor.co.id
PALTV.CO.ID,- Yamaha Motor Co., Ltd. telah mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan versi penyegaran dari skuter andalannya XMAX, untuk pasar domestik Jepang pada tanggal 14 April 2025.
Kendati peluncurannya masih beberapa hari lagi, spesifikasi teknis sudah dipublikasikan secara resmi. Motor ini dibanderol dengan harga 737.000 yen, sudah termasuk pajak 10 persen, yang jika dikonversi ke mata uang rupiah setara dengan sekitar Rp86,86 juta.
Penampilan luar dari model terbaru ini sejatinya tidak mengalami perubahan radikal. Secara garis besar, desain bodinya tetap mempertahankan identitas XMAX yang sudah dikenal.
Namun, sentuhan pembaruan tetap diberikan, terutama dalam hal fitur kenyamanan. Salah satu fitur yang menjadi sorotan adalah keberadaan jok yang dilengkapi dengan pemanas.
BACA JUGA:Chery QQ Bangkit Kembali, Dari Mobil Murah Tak Dilirik Jadi Mobil Listrik Futuristik
Hal ini menjadi relevan mengingat kondisi iklim di Jepang yang memiliki musim dingin, berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis.
Pada bagian panel instrumen digital TFT yang diperbarui, pengendara akan menemukan indikator pemanas jok dengan tiga tingkat pengaturan suhu: rendah, sedang, dan tinggi.
Fungsi ini ditujukan untuk menyesuaikan kenyamanan berkendara dalam cuaca dingin. Tentunya, fitur tersebut absen pada varian yang dijual di Indonesia karena faktor iklim yang tidak memerlukan pemanas.
Perbedaan mencolok lainnya bisa ditemukan pada bentuk knalpot. Untuk model yang akan dipasarkan di Jepang, knalpotnya memiliki desain lebih bulat atau menyerupai silinder.
BACA JUGA:Jenazah Padli Bocah Hanyut di Sungai Wall Kabupaten OKU Akhirnya Ditemukan
BACA JUGA:Usai Lebaran, Herman Deru Tegaskan Optimalisasi Tupoksi Bagi Pejabat Sumsel
Bentuk ini berbeda dibanding versi Indonesia yang tampak lebih pipih. Uniknya, perubahan desain ini juga turut berdampak pada pengurangan bobot motor secara keseluruhan.
Menurut penjelasan dari Yu Fujiwara yang menjabat di Divisi Desain Yamaha Motor Corporation, proses perancangan ulang knalpot dilakukan secara mendalam melalui berbagai diskusi dan pengujian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber