Bengkel Resmi Sering ‘ Memaksa’ Konsumen ganti Sparepart Demi Capai Target Penjualan

Bengkel Resmi Sering ‘ Memaksa’ Konsumen ganti Sparepart Demi Capai Target Penjualan--youtube fuse box moto
PALTV.CO.ID,- Di Indonesia, banyak pemilik motor kerap dilanda dilema ketika hendak melakukan servis: memilih bengkel resmi atau bengkel pinggir jalan.
Bengkel resmi dikenal memiliki teknisi bersertifikasi, prosedur kerja standar, dan jaminan penggunaan suku cadang asli. Sebaliknya, bengkel pinggir jalan lebih fleksibel, teknisinya pun tidak kalah berpengalaman, namun keaslian suku cadang kerap diragukan.
Yang menjadi sorotan, banyak konsumen merasa bengkel resmi kerap merekomendasikan penggantian suku cadang yang sebenarnya belum perlu diganti.
Contohnya, ada konsumen yang hanya ingin mengganti kampas rem, namun kemudian disarankan untuk membersihkan throttle body, memeriksa roller CVT, hingga mengganti fanbelt karena ditemukan sedikit retakan.
BACA JUGA:Penghujung Liburan, Air Terjun Bedegung Ramai Pengunjung
BACA JUGA:Terungkap! Ini Rahasia Membuat Kemplang Tenggiri Rennyah dan Gurih,
Meski niat mekanik baik untuk memastikan motor tetap dalam kondisi prima, namun sebagian konsumen merasa hal tersebut adalah upaya "mengakali" agar sparepart laku terjual.
Kasus yang cukup menghebohkan bahkan sempat viral, ketika seorang pengguna motor Honda ADV ABS tahun 2021 berniat melakukan servis ringan, namun berujung turun mesin.
Setelah kampas rem diganti, mekanik menguji motor dan merasa tenaganya tertahan. Disarankanlah pembersihan throttle body.
Sayangnya, dalam proses pembersihan tersebut, selang kecil justru masuk ke dalam throttle body, menyebabkan motor mengeluarkan asap hingga akhirnya mesin harus dibongkar.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran di Palembang, Dermaga 16 Ilir Tampak Lengang
BACA JUGA:Bebas Repot! Tips Menjaga Mobil Tetap Bersih Saat Bepergian Bersama Anak
Untungnya, pihak bengkel resmi bertanggung jawab dan memberikan garansi penuh atas kerusakan tersebut.
Masalah seperti ini ternyata tidak hanya terjadi pada satu merek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber