Mobil Kena Banjir, Apakah Pasti Akan Rusak?

Dampak pada Kaki-Kaki dan Sistem Rem

Dampak Banjir pada Interior Mobil--youtube fuse box moto

Bagian bawah mobil, termasuk kaki-kaki, juga bisa mengalami kerusakan akibat banjir. Air yang mengandung lumpur dapat menyebabkan karat pada suspensi dan sistem kemudi.

BACA JUGA:Bupati Askolani Gelar Sholat Idul Fitri dan Open House di Banyuasin

BACA JUGA:Antusias Para Jamaah Mualaf Hadiri Sholat Idul Fitri 1446 H di Masjid Al-Islam Cheng Ho Palembang

Selain itu, pelumas atau grease pada bagian kaki-kaki bisa tercemar air, yang membuatnya kehilangan fungsinya sebagai pelumas dan dapat mempercepat keausan komponen.

Sistem pengereman juga terpengaruh. Rem yang terendam dalam waktu lama akan berkarat, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman dan berpotensi menyebabkan kecelakaan jika tidak segera diperbaiki.

Cara Mencegah Kerusakan Akibat Banjir

Jika mobil sudah mulai terendam, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencabut kabel aki, terutama yang negatif.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Minta Doa Atas Amanah yang Diberikan di Periode ke-2 Ini

BACA JUGA:Dibuka untuk Publik, Walikota Palembang Gelar Open House Selama Dua Hari di Rumah Dinas

Air merupakan penghantar listrik yang baik, sehingga dapat menyebabkan korsleting dan merusak komponen kelistrikan mobil.

Setelah banjir surut, jangan langsung menyalakan mesin, karena dapat menyebabkan fenomena water hammer.

Water hammer terjadi ketika air masuk ke ruang bakar, menciptakan tekanan berlebih yang dapat menyebabkan piston bengkok dan mesin mengalami kerusakan serius.

Selain itu, mobil yang terendam banjir perlu dibersihkan secara menyeluruh. Oli mesin, oli transmisi, dan air radiator harus dikuras dan diganti dengan yang baru.

Sumber: berbagai sumber