AI Diperkirakan Akan Menyamai Kemampuan Manusia dalam Melaksanakan Tugas

AI Diperkirakan Akan Menyamai Kemampuan Manusia dalam Melaksanakan Tugas

AI Diperkirakan Akan Menyamai Kemampuan Manusia dalam Melaksanakan Tugas--Freepik.com

Sementara itu, Dario Amodei, CEO dari perusahaan AI Anthropic, mengatakan bahwa dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan, kita mungkin akan melihat bentuk AI yang lebih baik dan lebih canggih daripada hampir semua manusia dalam berbagai tugas.

Jeetu Patel, Chief Product Officer Cisco, memperkirakan bahwa kita akan mulai melihat bukti nyata penggunaan AGI pada tahun 2025.

Dia menjelaskan bahwa kecerdasan buatan dapat dibagi dalam tiga fase utama. Pertama, ada AI dasar yang sudah banyak digunakan saat ini.

BACA JUGA:Ini Jadwal Tutup Pelayanan SIM dan SKCK di Polrestabes Palembang Selama Libur Lebaran

BACA JUGA:Ustadz Tarmizi Muhaimin Pimpin Salat Idulfitri di Masjid Agung Palembang

Kedua, ada kecerdasan umum buatan, yang mampu meniru kemampuan kognitif manusia secara lebih luas. Terakhir, ada kecerdasan super (ASI), yang diperkirakan akan melampaui kemampuan intelektual manusia.

Menurut Patel, meskipun AI dasar telah berkembang pesat, AGI akan semakin mendekati kenyataan pada tahun 2025.

Dia juga menyebutkan bahwa kecerdasan super, yang lebih canggih lagi, mungkin baru akan hadir dalam beberapa tahun ke depan, meskipun prediksi tersebut masih sangat spekulatif.

CEO Tesla, Elon Musk, turut memberikan pandangannya mengenai perkembangan AGI. Musk memprediksi bahwa AI dengan kecerdasan umum buatan akan tersedia pada 2026.

BACA JUGA:Ustadz Tarmizi Muhaimin Pimpin Salat Idulfitri di Masjid Agung Palembang

BACA JUGA:Kondisi Jalan Betung Lancar Jelang Lebaran, Prediksi Peningkatan H-3

Dia juga pernah menyebutkan bahwa kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan dapat memberikan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal pengemudian mobil, robotika, dan sistem otomatis lainnya.

Sementara itu, Sam Altman, CEO dari OpenAI, yang juga dikenal karena pengembangan teknologi GPT (Generative Pretrained Transformer), menyatakan bahwa sistem dengan kemampuan serupa AGI bisa dikembangkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Altman mengungkapkan optimisme mengenai potensi besar kecerdasan buatan untuk menyelesaikan berbagai tantangan besar yang dihadapi oleh umat manusia, meskipun banyak tantangan teknis dan etis yang masih harus dihadapi.

Dalam diskusi seputar masa depan AI, sebuah konsep yang sering muncul adalah Artificial Super Intelligence (ASI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber