Power Steering Rusak? Kenali Gejala, Penyebab, dan Biaya Perbaikannya!

Power steering adalah sistem yang mempermudah pengemudi dalam memutar setir dengan menggunakan tenaga tambahan dari sistem hidrolik atau elektrik. -freepik-freepik
3. Kemudi Menjadi Lebih Ringan
Dengan bantuan tenaga tambahan, kemudi menjadi lebih ringan dan mudah dikendalikan, mengurangi kelelahan pengemudi serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Power steering adalah sistem yang mempermudah pengemudi dalam memutar setir dengan menggunakan tenaga tambahan dari sistem hidrolik atau elektrik. -freepik-freepik
Jenis-Jenis Power Steering
1. Hydraulic Power Steering (HPS)
Sistem ini menggunakan fluida hidrolik yang dipompa untuk menciptakan tekanan, membantu pengemudi memutar kemudi.
Pompa yang digerakkan oleh mesin mengalirkan fluida ke sistem kemudi, memberikan bantuan tenaga terutama saat kecepatan rendah. Perawatan rutin, seperti penggantian oli power steering, diperlukan untuk menjaga performanya.
2. Electric Power Steering (EPS)
Sistem ini menggunakan motor listrik untuk membantu menggerakkan kemudi tanpa bergantung pada fluida hidrolik.
EPS lebih efisien dan hemat bahan bakar karena tidak memerlukan oli, serta lebih ringan dan membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan HPS.
3. Electro-Hydraulic Power Steering (EHPS)
EHPS menggabungkan motor listrik dengan pompa hidrolik untuk menciptakan sistem yang lebih efisien dibandingkan HPS murni. Teknologi ini memberikan tenaga lebih besar, sehingga cocok untuk kendaraan seperti truk atau SUV.
Pentingnya Perawatan Power Steering
Agar power steering tetap berfungsi optimal, perawatan rutin sangat diperlukan. Beberapa tanda kerusakan power steering yang perlu diwaspadai antara lain:
- Setir terasa berat: Kemungkinan terjadi masalah pada pompa hidrolik atau motor listrik dalam sistem EPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber