Diduga Korsleting Listrik, Ruang ULP Pemkab Muara Enim Terbakar

Anggota Satpol PP berusaha memadamkan api dengan menggunakan apar saat melihat ruang terbakar.--Foto : Mardiansyah - PALTV
"Jadi, ketika jam kerja berakhir dicek ulang memastikan semua perangkat elektronik yang tersambung ke listrik sudah dimatikan, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi," pungkasnya.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra juga terlihat turun langsung ke lokasi kebakaran yang sudah dipasang garis polisi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Muara Enim Saprioma menerangkan, sebanyak 4 unit mobil Damkar dibantu dengan 2 unit mobil tangki dari BPBD dan PDAM diterjunkan untuk memadamkan api.
"Api bisa dipadamkan sekitar 15 menit setelah laporan diterima. Tidak butuh waktu lama karena memang sudah ada upaya pemadaman dari Satpol PP menggunakan APAR," terangnya.
BACA JUGA:Sumeks Group Berbagi Sembako dan Santuni Penyandang Penyakit Kusta di RS Abdullah Rivai Banyuasin
BACA JUGA:Bakti Sosial PALTV ke Panti Asuhan 'Kita Peduli' dan Masjid di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah
Saprioma menuturkan, terkait indikasi penyebab kebakaran, saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.
"Dari kepolisian masih investigasi karena mereka yang lebih paham," tutupnya.
Plt Kasat Pol PP Andrille Martin menyampaikan, saat peristiwa kebakaran terjadi, anggota Satpol PP yang piket di Kantor Pemkab Muara Enim berjumlah 5 orang.
"Mereka mendengar dentuman dan melihat kaca langsung pecah. Lalu, mereka berlari ke dalam gedung untuk mengambil APAR untuk memadamkan api, sedangkan ada 2 anggota yang menelpon Damkar," ujar Andrille.
Petugas Damkar melakukan pendingin usai memadamkan dalam ruangan.--Foto : Mardiansyah - PALTV
Andrille mengatakan, anggota Satpol PP langsung menyemprotkan APAR ke arah meja yang terbakar dari luar gedung.
"Karena posisinya gedung terkunci, jadi saat datang Damkar baru bisa didobrak untuk pemadaman langsung dan pendinginan," katanya.
Kabag ULP Pemkab Muara Enim Sonny Prihartono menerangkan, akibat kebakaran tersebut, 2 unit AC dan 1 printer hangus, serta 1 buah barang yang saat itu ada di atas meja tidak bisa diidentifikasi karena ludes terbakar.
"Mungkin ada beberapa berkas juga yang terbakar, tapi tidak banyak dan bukan berkas penting, hanya surat masuk dan keluar saja." terang Sonny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id