17 Tahun Hilang di Hutan Papua, Nasib Kameramen Jejak Petualang Masih Misteri.

17 Tahun Hilang di Hutan Papua, Nasib Kameramen Jejak Petualang  Masih Misteri.

Mengenang Kameramen Program TV Jejak Petualangan yang hilang di pedalaman hutan Papua. Sudah 17 tahun masih misteri.--instagram.com/@nadyagadzali

Saat itu mereka terpencar berupaya menyelamatkan diri masing-masing. Medina, Dody, Wendy, dan Firman terlempar jauh dari kapal sementara kameramen Budi dan tiga orang penduduk lokal berhasil menaiki kapal.

Akhirnya Medina, Dody, Wendi, dan Firman hanyut tergulung dalam ombak besar yang membawa mereka melalang buana selama 24 jam. Sampai akhirnya mereka terdampar di suatu pulau kecil tak berpenghuni yang menuntut untuk bertahan hidup selama beberapa hari.

BACA JUGA:Indikasi Korupsi Rp100 Miliar, Kejati Sumsel Tahan Mantan Direktur PTBA dan Dua Tersangka Lainnya

BACA JUGA:Penembak Misterius Kepala Keamanan PT Sampoerna ALK Terungkap, Siapa Dia?

Selang beberapa hari Tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi keempat orang tersebut. Kemudian saat proses pencarian kameramen Bagus Dwi dan tiga orang lokal yang dianggap dapat selamat karena berhasil menaiki kapal nyatanya membuahkan hasil yang nihil.

Sampai akhirnya keempat orang tersebut dinyatakan hilang tanpa jejak. Beberapa spekulasi menyebut, kameramen Dwi Bagus terluka parah setelah berjuang dari terperosok di jurang yang dalam.

Dengan peralatan seadanya Dwi Bagus disebutkan juga pernah berkomunikasi lewat radio komunikasi. Sayangnya, usahanya sia-sia. Setelah tersebar berita kehilangan tim produksi Jejak Petualang.

Tim SAR dan pihak berwenang melakukan pencarian bahhkan dengan teknologi yang canggih. Namun, hingga 17 tahun berlalu. Kameramen ini tidak pernah ditemukan.

BACA JUGA:Idealnya Berapa Kali dalam Satu Tahun Kita Mengganti Air Radiator Mobil?

BACA JUGA:Ini Deretan Pemain Basket Terbaik di Indonesia, Nomor 5 Terbaik Sepanjang Masa

Ditilik secara harfiah, setiap profesi memanglah memiliki tanggung jawab beban dan risiko tersendiri dalam pekerjaannya. Tak terkecuali seorang jurnalis yang dituntut untuk melayangkan fakta yang terjadi di lapangan. Dalam kisah ini, kita dapat menarik benang merah betapa mulia dan penuh perjuangan seorang jurnalis.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber