Petani Resah! Musim Hujan Bawa Hama, Tanaman Cabai Terancam

Petani Resah! Musim Hujan Bawa Hama, Tanaman Cabai Terancam-Foto/Ekky Saputra-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Akibat tingginya curah hujan dan kondisi cuaca tak menentu, membuat petani cabai di daerah Mata Merah kota Palembang mengeluh,
Lantaran pada saat musim hujan cabai yang di tanam mulai diserang hama kutu daun, sehingga berdampak pada daun cabai menjadi keriting dan pertumuhan cabai menjadi lambat.
Selain itu, akibat serangan hama kutu daun pada tanaman cabai, mengakibatkan produksi panen cabai mengalami penurunan hingga 50 persen.
Sarip, salah satu petani cabai mengatakan pada saat musim hujan, 100 batang cabai maksimal hanya dapat panen cabai sekitar 7 kilogram, padahal pada saat musim panas, 100 batang cabai dapat panen hingga 15 kilogram.
BACA JUGA:Minibus Putih Terbakar di Jalintim KM 27, Diduga Akibat BBM!
BACA JUGA:Bupati OKI Muchendi Ikuti Retreat di Magelang
"Kalo musim hujan ini, banyak di serang hama, biasanya 100 batang bisa panen sampai 15 Kg, tapi musim hujan ini cuma biso panen 7 sampe 8 kilogram" kata Sarip, Petani Cabai Mata Merah
Petani Resah! Musim Hujan Bawa Hama, Tanaman Cabai Terancam-Foto/Ekky Saputra-PALTV
Ditambahkan Sarip, serangan hama sendiri sudah terjadi sejak 3 minggu terakhir, meski sudah diberi pestisida, akibat curah hujan yang cukup tinggi membuat sebagian tanaman cabai menjadi mati.
Sarip, salah satu petani cabai-Foto/Ekky Saputra-PALTV
"Diserang hama ini sudah sekitar 20 hari lewat, meski sudah di semprot tetep dan keriting-keriting, ada juga yang mati cabainya" tambah Sarip, Petani Cabai Mata Merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: