Hendri Susilo Sang Spesialis Penyelamat di Babak Playoff Degradasi

Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo sang spesialis penyelamat di Babak Playoff Degradasi.--instagram.com/@sriwijayafc.id
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Hendri Susilo, Pelatih Kepala Sriwijaya FC, dikenal sebagai sosok yang memiliki keahlian khusus dalam menyelamatkan tim di babak playoff degradasi.
Meskipun masih menyisakan satu pertandingan, manajemen Sriwijaya FC dikabarkan berencana mempertahankan Hendri Susilo untuk kembali menangani tim pada musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/2026.
Informasi ini disampaikan oleh CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, yang merupakan pemegang saham mayoritas PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pengelola Sriwijaya FC.
"Coach Hendri Susilo sangat layak untuk dipertahankan. Dia sudah dua kali membantu Sriwijaya FC di babak playoff degradasi. Jelas, dia sangat pantas," ungkap Anggoro pada Kamis (13/2/2025).
BACA JUGA:Marvel Rivals Tidak Akan Memiliki Mode PvE dalam Waktu Dekat, Eh Tapi...
BACA JUGA:2 Tahun Buron, Terpidana Andi Mulya Bakti Kasus Maling Besi 1,6 Ton Ditangkap di Kabupaten Morowali
Menurut Anggoro, Hendri Susilo yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 11 Desember 1964, bersama para pemain telah berjuang keras agar Sriwijaya FC tetap bertahan di Liga 2. Karena itu, mereka semua dianggap sebagai pahlawan tim.
"Dari sudut pandang kami, mereka semua adalah pahlawan Sriwijaya FC," tambahnya.
Manajemen klub juga berencana mempertahankan para pemain dan pelatih yang masih ingin bertahan untuk musim mendatang.
"Kami akan berupaya menjaga pemain dan pelatih yang memang ingin tetap bersama tim. Semua yang telah berjuang musim ini benar-benar telah membuktikan loyalitasnya. Kami ingin bertahan," katanya.
BACA JUGA:606 Peserta Ikuti MTQH XXXII Tingkat Kota Palembang
BACA JUGA:Motorola Siap Kembali Ke Indonesia Dengan Peluncuran Ponsel G45
Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan para pemain dan pelatih, apakah mereka bersedia bertahan atau tidak.
"Semua kembali kepada mereka, apakah ingin tetap di sini atau tidak. Kami tentu ingin mempertahankan mereka, tetapi jika ada yang mendapat tawaran dari klub Liga 1, kami tidak akan menghalangi karier mereka," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber