Pintu Rumah Dibuka Paksa, IRT Palembang Laporkan Oknum Sales ke Polrestabes.
![Pintu Rumah Dibuka Paksa, IRT Palembang Laporkan Oknum Sales ke Polrestabes.](https://paltv.disway.id/upload/c48dea3fb70119265f7753e6a107229d.jpg)
IRT Palembang Laporkan Oknum Sales ke Polrestabes.--Foto : Suryadi - PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Neliwati (36), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Mojopahit 8, Kecamatan Jakabaring, PALEMBANG, melaporkan kejadian yang mengejutkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes PALEMBANG, Senin (10/2/2025) sore.
Menurut Neliwati, pintu rumah dan jendela kediamannya diduga telah dibuka secara paksa (dobrak) oleh sekitar 7 hingga 8 orang yang mengaku berasal dari CV Bintang, dan kondisi rumahnya berantakan.
Selain itu, beberapa barang pribadinya juga dilaporkan hilang.
Peristiwa ini diduga terjadi pada Kamis (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB di rumah Neliwati yang terletak di Jalan Husin Basri, Perumahan Dream'Sland 1, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, saat rumah dalam keadaan kosong.
BACA JUGA:DPRD Tetapkan SONNI Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim
BACA JUGA:Tunggakan Pelanggan PDAM Tirta Betuah Banyuasin Capai Rp 53 Miliar
Neliwati mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke rumahnya memang berkaitan dengan kredit yang belum dibayar untuk AC. --Foto : Suryadi - PALTV
Menurut penuturan Neliwati, saksi yang juga seorang petugas keamanan komplek memberitahukan bahwa sejumlah orang dari CV Bintang datang untuk mengambil barang-barang yang sebelumnya dibiayai dengan sistem kredit, seperti sofa dan AC.
"Ketika saya menerima telpon dari saksi, saya meminta agar pintu rumah tidak dibuka. Namun saksi menjawab bahwa salah satu karyawan CV Bintang menjamin bahwa jika ada barang yang hilang, akan diganti," jelas Neliwati.
Setelah kembali ke rumah, Neliwati mendapati pintu rumahnya rusak karena didobrak, sementara jendela terbuka. Ketika masuk ke dalam rumah, ia mendapati keadaan yang berantakan dan beberapa barang pribadinya hilang, di antaranya satu tas berisi laptop merek Acer, CD pernikahan, kabel listrik AC, dan MCB.
Neliwati mengungkapkan bahwa kedatangan mereka ke rumahnya memang berkaitan dengan kredit yang belum dibayar untuk AC. Sebelumnya, ia sempat berkomunikasi dengan sales CV Bintang untuk melakukan pembayaran agar sofa tidak ditarik, namun masalah ini belum terselesaikan. "Besoknya, saya berencana melunasi pembayaran sofa, tetapi AC memang menjadi masalah karena saya belum membayar," katanya.
BACA JUGA:Polres Muba Gelar Operasi Keselamatan Musi 2025, Fokus Pada Ketertiban Lalu Lintas Jelang Ramadan
BACA JUGA:Aswari Rivai Mangkir Lagi Sebagai Saksi Kasus Korupsi Pertambangan, Keenam Kalinya Tanpa Keterangan
laporan Neliwati telah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang --Foto : Suryadi - PALTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv.co.id