Dealer Resmi Belum Tentu Jual Sparepart Ori, Membingungkan Konsumen

Suku cadang aftermarket umumnya lebih murah, namun kualitasnya jauh di bawah standar suku cadang asli.

Meskipun hal ini relatif jarang terjadi, beberapa bengkel resmi tetap memilih untuk membeli suku cadang dari toko spare part yang tidak terkait langsung dengan dealer.

bengkel resmi seharusnya menjadi tempat yang mengutamakan keaslian suku cadang--Freepik.com

Hal ini bisa dimengerti karena faktor biaya yang lebih rendah, meskipun kualitas suku cadang yang didapatkan belum tentu memenuhi standar pabrikan kendaraan.

BACA JUGA:Omset Penjualan Pernak Pernik Imlek Meningkat 50 Persen

BACA JUGA:Ford Ranger XL Next Gen, Mobil Baru dari RMA Kini Telah di Rilis di Indonesia

Bahkan, ada pengalaman pribadi dari seorang pemilik kendaraan yang mendapati bahwa meskipun motor yang diperbaiki menggunakan suku cadang yang diklaim asli, kenyataannya barang tersebut dibeli dari bengkel spare part non-resmi.

Tidak jarang pula, bengkel resmi yang sudah memiliki akses langsung ke suku cadang asli justru membeli suku cadang di luar dealer.

Salah satu alasan utamanya adalah margin keuntungan yang lebih besar.

Dalam beberapa kasus, tekanan untuk mencapai target keuntungan perusahaan induk membuat bengkel resmi mencari cara untuk menekan biaya operasional, termasuk pengadaan suku cadang.

BACA JUGA:AI Generatif Menjadi Kunci untuk Meningkatkan Peluang Pekerjaan

BACA JUGA:Ford Ranger XL Next Gen, Mobil Baru dari RMA Kini Telah di Rilis di Indonesia

Ini menjadi salah satu alasan mengapa suku cadang aftermarket atau bahkan palsu digunakan dalam perbaikan kendaraan.

Masalah semakin rumit dengan adanya pembatasan ruang servis di bengkel. Pemilik kendaraan tidak diperbolehkan melihat atau mengawasi proses perbaikan, yang membuka celah bagi kecurangan.

Ketika pemilik kendaraan tidak dapat memantau secara langsung, mereka lebih mudah untuk dimanipulasi dan tidak menyadari jika suku cadang yang digunakan tidak asli.

Sumber: berbagai sumber