Tesla Recall Ratusan Ribu Mobil Listrik karena Masalah Kamera Belakang
Tesla Recall Ratusan Ribu Mobil Listrik karena Masalah Kamera Belakang--ilustrasi pribadi
PALTV.CO.ID - Tesla kembali menghadapi tantangan di awal tahun 2025 dengan mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap ratusan ribu unit mobil listriknya di Amerika Serikat.
Keputusan ini diambil menyusul investigasi yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) terhadap dugaan kerusakan pada kamera belakang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Menurut laporan Carscoop, sebanyak 239.000 unit kendaraan Tesla terdampak oleh recall ini, meliputi berbagai model seperti Model 3 dan Model S produksi tahun 2024–2025 serta Model X dan Model Y produksi tahun 2023–2025.
Masalah ini terjadi akibat kemungkinan korsleting pada papan komputer kendaraan saat mesin dihidupkan, yang mengakibatkan kamera belakang gagal berfungsi.
BACA JUGA:BYD Perkenalkan Versi Facelift Atto 3, Lebih Modern dan Canggih
BACA JUGA:Susunan Pemain Lengkap Sriwijaya FC Jelang Laga Playoff Degradasi
Investigasi oleh NHTSA dimulai setelah adanya laporan kecelakaan yang diduga disebabkan oleh kerusakan pada kamera belakang.
Tesla mengungkapkan bahwa masalah ini berakar pada kombinasi konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak tertentu. Faktor suhu rendah juga disebut sebagai salah satu pemicu masalah.
Tesla recall terhadap ratusan ribu unit mobil listriknya di Amerika Serikat.--ilustrasi pribadi
Korsleting yang terjadi pada papan komputer mobil dapat mengganggu fungsi kamera belakang, yang merupakan fitur penting dalam memastikan keselamatan pengemudi saat parkir atau mundur.
Hingga saat ini, Tesla melaporkan 887 klaim garansi dan 68 laporan lapangan terkait masalah tersebut.
BACA JUGA:Waspada PMK! Vaksinasi Harus Digencarkan
BACA JUGA:Jetour X70 Plus: SUV 7-Seater untuk Keluarga, Dibanderol Rp448,8 Juta
Meskipun begitu, perusahaan menegaskan bahwa belum ada insiden, cedera, atau kematian yang tercatat sebagai akibat langsung dari kerusakan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber