Nintendo Switch 2 vs Kompetitor: Siapakah Raja Konsol Handheld 2025?

 

Kompetisi yang Semakin Sengit

Berbeda dengan tahun-tahun awal Nintendo Switch yang hampir tanpa pesaing berarti, kini persaingan di pasar konsol handheld semakin ketat.

Valve dengan Steam Deck telah membuka pintu bagi konsol gaming PC portabel, yang menawarkan akses ke perpustakaan game Steam dengan harga sedikit lebih tinggi dari Switch OLED.

Selain itu, CES 2025 memperkenalkan sederet perangkat handheld baru, seperti Lenovo Legion Go S, Acer Nitro Blaze, dan MSI Claw 8 AI+. Perangkat-perangkat ini menawarkan spesifikasi tinggi dengan prosesor mutakhir, layar beresolusi tinggi, serta baterai berkapasitas besar.

Lenovo Legion Go S, misalnya, akan hadir dalam dua konfigurasi: Windows 11 dan SteamOS, dengan harga mulai dari $599 hingga $729. Sementara itu, Acer Nitro Blaze menawarkan layar 11 inci dengan resolusi 2560x1600 dan refresh rate 120Hz, meskipun dengan harga $1199, membuatnya lebih cocok bagi kalangan premium.

BACA JUGA:KRI Hampala dan Lumba-Lumba: Bukti Kekuatan Alutsista Indonesia

BACA JUGA:Hari Weekend, Masyarakat Antusias Gunakan Layanan Paspor Simpatik

 

Siapa yang Akan Menjadi Pemenang?

Handheld berbasis Windows dan SteamOS menawarkan keunggulan dari segi spesifikasi, seperti prosesor lebih kuat, resolusi dan frame rate lebih tinggi, serta akses ke berbagai platform game. Namun, antarmuka Windows 11 yang tidak dirancang khusus untuk handheld menjadi kelemahan dibandingkan sistem operasi Nintendo yang lebih sederhana dan ramah pengguna.

Walaupun spesifikasi Switch 2 kemungkinan masih di bawah perangkat handheld berbasis Windows, kekuatan Nintendo terletak pada pengalaman bermain yang fokus, ekosistem game eksklusif seperti Mario dan Zelda, serta harga yang lebih terjangkau. Dengan dominasi di pasar konsol sub-$400 dan brand yang sudah kuat, Nintendo Switch 2 diprediksi tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar gamer di tahun 2025.

Bagi gamer PC yang memiliki dana lebih dari $400, Lenovo Legion Go S dengan opsi SteamOS bisa menjadi pilihan terbaik, terutama bagi yang ingin membawa perpustakaan game Steam mereka ke mana saja tanpa harus repot dengan antarmuka Windows. Namun, bagi mereka yang menginginkan konsol dengan ekosistem tertutup dan fokus pada kesederhanaan bermain, Switch 2 tetap tak terkalahkan.

BACA JUGA:Debit Air Sungai Lematang Meluap, 4 Desa Terendam Banjir

BACA JUGA:Aktivis Anti Korupsi Desak Kejaksaan Selidiki Aliran Dana Korupsi Kadisnakertrans Sumsel

Sumber: berbagai sumber