Sriwijaya FC Desak Pembayaran Gaji dan Tambahan Pemain Berkualitas Jelang Laga Penentu Lawan PSMS
Sriwijaya FC Desak Pembayaran Gaji dan Tambahan Pemain Berkualitas Jelang Laga Penentu Lawan [email protected]
PALTV.CO.ID,- Sriwijaya FC, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Palembang khususnya Sumatera Selatan, kembali dihadapkan pada sejumlah persoalan pelik menjelang laga pamungkas Liga 2 2024/2025 melawan PSMS Medan.
Salah satu isu utama yang mencuat adalah tuntutan pembayaran tunggakan gaji pemain, pelatih, dan offisial.
Para pemain meminta manajemen untuk membayarkan minimal dua bulan gaji sebelum pertandingan yang akan digelar di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (11/1/2025).
Selain itu, kebutuhan akan tambahan pemain berkualitas menjadi sorotan utama. Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, menekankan pentingnya mendatangkan 7 sampai 8 pemain tipe kelas A untuk meningkatkan performa tim dan memperbesar peluang bertahan di Liga 2.
BACA JUGA:Zeekr 009: Mobil Listrik Premium yang Mendobrak Batas Kemewahan dan Teknologi di Indonesia
BACA JUGA:Harga Motor Listrik Subsidi: Seberapa Menarik untuk Dibeli?
Menurutnya, tanpa tambahan pemain berkualitas, perjuangan dalam babak playoff degradasi akan sangat berat.
Untuk mengatasi krisis pemain, PT Digi Sport Asia, selaku pemilik baru Sriwijaya FC, mengupayakan solusi dengan mendatangkan pemain dalam tiga gelombang.
Gelombang pertama telah tiba pada Jumat (3/1/2025), dengan lima pemain dari Maung Anom, tim junior yang berlaga di Liga 4 Seri 2 Jawa.
Gelombang kedua dijadwalkan tiba pada Senin (6/1/2025) malam, terdiri dari lima pemain Bandung United, tim Liga 3 Jawa Barat.
BACA JUGA:Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil Bensin
BACA JUGA:SUV Jadi Tren, Toyota RAV4 Hadir dengan Harga Selangit
Sedangkan gelombang ketiga direncanakan akan menghadirkan pemain Liga 1 dari Persib Bandung, termasuk seorang pemain asing, Mailson Lima, dan seorang pemain lokal yang identitasnya masih dirahasiakan.
Pelatih Hendri Susilo menyampaikan bahwa meski bantuan pemain ini memberikan harapan, proses seleksi tetap diperlukan untuk memastikan kualitas para pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber