Kenapa Yamaha W155R Kurang Populer, Padahal Motor Paling Powerfull Dikelasnya
Kenapa Yamaha W155R Kurang Populer, Padahal Motor Paling Powerfull Dikelasnya --www.yamaha-motor.co.id
Selain itu, desain rangka yang lebih ramping namun panjangnya mencapai 2.014,5 mm, lebar 840 mm, dan tinggi 1.200 mm membuat motor ini terlihat sangat besar dan kurang cocok untuk pengendara dengan tinggi badan di bawah 170 cm.
BACA JUGA:Polytron Fox R: Inovasi Motor Listrik Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Alasan Mitsubishi New Pajero Sport Mobil Yang Tetap Jadi Idola Indonesia
Harga dan Pemasaran: Tantangan Tambahan bagi Yamaha
Harga Yamaha WR155R yang dimulai dari Rp36,9 jutaan juga menjadi faktor yang kurang mendukung penjualannya.
Dibandingkan dengan Honda CRF150 yang dijual mulai dari Rp34,45 jutaan dan Kawasaki KLX mulai dari Rp34,6 jutaan, WR155R memiliki harga yang lebih tinggi tanpa menawarkan keunggulan signifikan yang sebanding.
Selain itu, Yamaha relatif baru masuk ke segmen motor trail dan belum melakukan pemasaran yang agresif seperti Honda yang telah lama mendominasi pasar ini dengan kampanye iklan yang gencar.
BACA JUGA:Mobil Turun Mesin ? Ini Penyebab, Ciri-Ciri, dan Biaya Pengeluarannya
BACA JUGA:Truk Batu Bara Hantam Rumah Warga Muara Enim, Korban Luka Tertimpa Puing Bangunan
Kelebihan WR155R: Mesin Bertenaga dan Potensi di Segmen Supermoto
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Yamaha WR155R tidak tanpa kelebihan. Mesin WR155R adalah yang paling bertenaga di antara ketiga pesaingnya, memberikan performa yang cukup baik di berbagai medan.
Bagi pengendara yang tertarik dengan modifikasi supermoto, kelebihan mesin ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan motor yang lebih gesit dan responsif di jalan raya.
Dalam konteks ini, kekurangan seperti bobot tidak terlalu terasa karena fokus penggunaan yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber