Kenapa Yamaha W155R Kurang Populer, Padahal Motor Paling Powerfull Dikelasnya
Kenapa Yamaha W155R Kurang Populer, Padahal Motor Paling Powerfull Dikelasnya --www.yamaha-motor.co.id
Bobot yang lebih berat ini menjadi kendala dalam manuver di medan offroad yang sering kali berlumpur dan tidak rata.
Keseimbangan motor menjadi kunci utama dalam aktivitas trabas, dan bobot yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tergelincir dan jatuh.
faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan Yamaha WR155R serta potensi yang dimilikinya.--www.yamaha-motor.co.id
Selain itu, WR155R memiliki kapasitas tangki bahan bakar yang lebih besar, yaitu 8,1 liter, dibandingkan CRF150 yang hanya 7,2 liter dan KLX 6,9 liter.
BACA JUGA:Sid Meier’s Civilization VII Trailernya Resmi Diluncurkan
BACA JUGA:Alasan Mitsubishi New Pajero Sport Mobil Yang Tetap Jadi Idola Indonesia
Kapasitas tangki yang besar ini tentu menambah beban motor, membuatnya kurang ideal dalam hal power to weight ratio.
Meskipun mesin WR155R cukup bertenaga dengan tenaga maksimal 16,72 PS di 10.000 RPM dan torsi 14,3 Nm di 6.500 RPM, kelebihan bobot mengurangi efektivitas tenaga mesin tersebut.
Desain dan Suspensi: Keunggulan dan Kekurangan WR155R
Dari segi desain, Yamaha WR155R tidak menjadi masalah utama. Desainnya yang standar sesuai dengan motor trail pada umumnya, tidak memberikan nilai tambah yang signifikan dibandingkan pesaingnya.
BACA JUGA:5 Cara Efektif Merawat Pakaian Rajut Agar Tetap Awet
BACA JUGA:Carry-On, Thriller Netflix yang Siap Membuat Anda Terjaga Sepanjang Malam
Namun, masalah utama terletak pada suspensi. WR155R menggunakan suspensi teleskopik dengan diameter 41 mm, yang lebih besar dibandingkan suspensi upside down pada Honda CRF150 yang hanya berdiameter 37 mm.
Meskipun suspensi teleskopik ini lebih besar, Yamaha memilihnya karena lebih tahan terhadap kerusakan dan perawatannya yang lebih mudah dibandingkan upside down.
Namun, keputusan ini berdampak pada peningkatan bobot motor. Suspensi yang lebih besar dan material bodi yang lebih tebal menjadikan WR155R sebagai motor paling berat di kelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber