Mobil Bagus Tapi Tak Populer, Kenapa Suzuki Swift Tak Ramai Di Pasar Indonesia

BACA JUGA:Toyota dan GAC Luncurkan SUV Listrik bZ3X dengan Tiga Varian, Jarak Tempuh Hingga 620 km

BACA JUGA:Guru SMP di Palembang Jadi Korban Penganiayaan, Dedi Jalani Sidang Dakwaan di Pengadilan

Selain itu, dari sisi performa, Honda Jazz dinilai memiliki performa yang lebih baik, terutama untuk memenuhi selera anak muda yang menyukai mobil dengan tenaga yang lebih kuat.

Selain desain dan fitur, kenyamanan juga menjadi salah satu alasan konsumen beralih dari Swift ke Jazz atau Yaris.

Kabin belakang Swift dinilai terlalu sempit, yang membuat penumpang belakang merasa kurang nyaman, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Hal ini berbeda dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris yang memiliki kabin lebih luas dan lapang.

Faktor lain yang membuat Swift kurang diminati adalah persepsi masyarakat terhadap harga suku cadang. Suzuki dianggap memiliki suku cadang yang lebih mahal dibandingkan Toyota, yang terkenal awet dan murah.

BACA JUGA:Kontroversial! UMP dan UMSP Sumsel Resmi Ditetapkan, Serikat Buruh Menolak Keras

BACA JUGA:Yamaha XMAX 250: Motor Nyaman Sejuta Penyakit

Persepsi ini membuat banyak konsumen enggan memilih Suzuki Swift, terutama di era 2000-an ketika harga suku cadang dan resale value masih menjadi pertimbangan utama.

 Akhir Riwayat Suzuki Swift di Indonesia

Setelah persaingan ketat di kelas hatchback, Suzuki akhirnya secara perlahan menghentikan produksi Swift di Indonesia pada sekitar tahun 2017.

Generasi ketiga Swift yang dianggap memiliki desain menarik sayangnya tidak dipasarkan di Indonesia. Sebagai gantinya, Suzuki menghadirkan Baleno hatchback, yang sebelumnya dikenal sebagai sedan, untuk mengisi kekosongan di segmen hatchback.

BACA JUGA:Guru SMP di Palembang Jadi Korban Penganiayaan, Dedi Jalani Sidang Dakwaan di Pengadilan

BACA JUGA:Toyota dan GAC Luncurkan SUV Listrik bZ3X dengan Tiga Varian, Jarak Tempuh Hingga 620 km

Keputusan ini diambil oleh Suzuki untuk tetap berpartisipasi di segmen hatchback yang semakin kompetitif, meskipun kehadiran Baleno hatchback tidak dapat sepenuhnya menggantikan popularitas Swift.

Sumber: berbagai sumber