Salurkan KUR Rp158,6 Triliun, BRI Terus Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

Kriteria pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) dapat ditinjau melalui kelancaran kredit.

Kriteria pelaku UMKM yang masuk dalam fase pre-graduasi (menuju naik kelas) dapat ditinjau melalui kelancaran kredit.-Humas-PALTV

Supari lantas menerangkan apabila pelaku UMKM menarik pinjaman bisa mengakses sampai Rp70 juta dan berlangsung hingga empat siklus pinjaman, maka Supari memandang bahwa pelaku usaha itu pantas untuk naik kelas.

“Kalau Kredit Usaha Rakyat plafon di bawah Rp50 juta itu dapat mengakses sampai dengan Rp70 juta dan stay selama tiga hingga empat siklus, maka dia telah siap ke kredit komersial,” tutur Supari.

BACA JUGA:Buah Kembangkan BRIAPI untuk Transformasi Digital, BRI Sukses Sabet Penghargaan Global

BACA JUGA:Tanpa Kartu ATM, Setor Tunai Kini Lebih Mudah Pakai BRImo!

Merujuk data kajian yang dilakukan BRI dan BRIN, Kredit Usaha Rakyat menaikkan rata-rata pendapatan debitur sebesar 32 persen sampai 50 persen. Kemudian, keuntungan KUR juga bisa meningkatkan sekitar 34 persen hingga 38 persen.

Debitur KUR selanjutnya menghadapi peningkatan pengeluaran melalui angsuran KUR dan biaya teknis lainnya. Walau begitu, keterampilan teknis bisa mendorong efisiensi biaya.

Hal lainnya adalah bahwa pelaku usaha yang mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), cenderung punya tenaga kerja sekitar 28 persen lebih banyak dari nondebitur KUR.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa untuk mendukung beberapa program prioritas yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto, pemerintah sedang menyiapkan skema pembiayaan Kredit Usaha Rakyat.

BACA JUGA:Raih Poin Reward dan Cashback Seru dengan Tiket Pesawat via BRImo

BACA JUGA:BRI UMKM Expo(RT) 2025, Mendorong UMKM Menuju Pasar Global

Pemerintah sedang menyiapkan skema pembiayaan KUR untuk mendukung beberapa program prioritas Presiden Prabowo Subianto.-Humas-PALTV

Pada beberapa rapat dan sidang kabinet, untuk mengakomodasi berbagai program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, ketahanan pangan, hingga sektor perumahan, pemerintah sudah menyetujui akan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Harapannya, program Kredit Usaha Rakyat dapat membantu program-program prioritas tersebut,” ujar Ferry Irawan.

Sumber: