Gubuk Reyot Kakek Amrin di Sirah Pulau Padang Kini Jadi Rumah Layak Huni

OKI, PALTV.CO.ID - Kakek Amrin (72) kini dapat tersenyum manis setelah gubuk reyot yang ditinggalinya di Desa Pematang Buluran Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), direnovasi menjadi rumah yang layak huni.

Selama 32 hari, Pemkab OKI bersama Baznas OKI merenovasi gubuk reyot milik Kakek Amrin tersebut.

Renovasi rumah Kakek Amrin ini merupakan wujud dari program Rumah Layak Huni Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kegembiraan Kakek Amrin menjadi-jadi ketika menerima kunci rumah, yang diserahkan langsung oleh Pj Bupati OKI Asmar Wijaya pada hari Jumat, 22 November 2024.

BACA JUGA:KPU Musi Rawas Mantapkan Persiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 dengan Forkopimda

BACA JUGA:KPU Musi Rawas Gelar Bimtek Penyusunan Sitab dan Pembekalan Pam TPS

"Alhamdulillah. Sesudah melewati semua tahap pembangunan, akhirnya rumah Kakek Amrin ini bisa terselesaikan juga dan sudah bisa ditempati dengan sangat kayak. Hari ini kita serahkan langsung kunci rumahnya,” ujar Pj Bupati OKI Asmar Wijaya.

Sementara itu, Kakek Amrin terlihat tak banyak bicara dan matanya tampak berkaca-kaca. Berulang kali mengucap syukur dan berterimakasih gubuk reotnya telah direnovasi jadi rumah layak huni.

“Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu. Rumah ini sudah dapat saya tinggali hingga akhir hayat. Terima kasih kepada Pemkab OKI, terima kasih Pak Bupati. Hanya Tuhan yang dapat membalas kebaikan Bapak dan Ibu semua,” kata Kakek Amrin.

Seperti yang telah diketahui, Kakek Amrin hidup sebatang kara di gubuknya. Gubuk reyot beratapkan daun rumbia dan berdinding kayu lapuk itu, kondisinya sungguh memprihatinkan.

BACA JUGA:Transformasi Baru Tiggo 7 Pro Facelift: Desain Futuristik dan Fitur Canggih yang Siap Bikin Kamu Terpikat!

BACA JUGA:Sikap Seorang Mukmin dalam Menghadapi Cobaan Hidup dari Allah SWT

Acara penyerahan kunci rumah kepada Kakek Amrin, Jumat (22/11/2024).-Novan Wijaya-PALTV

Saat hujan deras, airnya merembes masuk melalui celah-celah dinding dan atap. Bahkan, Kakek Amri sering dihantui ketakutan rumahnya akan ambruk.

Sumber: paltv