Revolusi Tenaga Listrik, Baterai Solid-State Bawa Kendaraan Listrik ke Tingkat Baru

Dalam aspek keamanan, baterai solid-state menawarkan keunggulan lebih dibandingkan lithium-ion tradisional yang berisiko overheating dan kebakaran akibat penggunaan elektrolit cair yang mudah terbakar.

Colokan pengisi daya kendaraan listrik dengan tampilan digital -pengguna6702303-freepik

Dengan material padat, risiko ini berkurang drastis, selain itu, baterai solid-state memiliki usia siklus yang lebih panjang, memungkinkan pengguna menikmati masa pakai yang lebih lama dengan penurunan kapasitas minimal.

Walaupun prospek teknologi baterai solid-state sangat menjanjikan, tantangan tetap ada sebelum teknologi ini bisa diproduksi massal.

Hambatan terbesar adalah biaya produksi yang masih tinggi karena membutuhkan material khusus dan teknologi manufaktur lebih kompleks.

Namun, dengan penelitian dan investasi yang terus berlanjut, biaya produksi diharapkan dapat menurun seiring waktu, membuat solid-state menjadi lebih terjangkau.

Selain itu, perusahaan dan institusi riset di seluruh dunia sedang melakukan uji coba untuk meningkatkan performa dan stabilitas baterai solid-state dalam berbagai kondisi.

Pengembangan ini diharapkan menghasilkan baterai yang siap memenuhi kebutuhan sehari-hari serta mampu berfungsi optimal dalam berbagai suhu dan iklim.

Beberapa perusahaan besar seperti Toyota, BMW, dan QuantumScape telah mengumumkan rencana

untuk merilis kendaraan dengan baterai solid-state dalam beberapa tahun mendatang. Ini menunjukkan bahwa solid-state bukan sekadar konsep, tetapi teknologi nyata untuk masa depan.

Keberhasilan implementasi teknologi ini akan berdampak besar bagi EV. Selain meningkatkan jarak tempuh dan keamanan, baterai solid-state dapat membuat EV lebih ringan berkat desain yang lebih ringkas.

Dengan bobot yang lebih rendah, performa kendaraan meningkat, menghasilkan akselerasi yang lebih baik dan efisiensi energi lebih tinggi.

Efek ini dapat menarik lebih banyak pengguna kendaraan konvensional untuk beralih ke EV, berkat pengalaman berkendara yang lebih baik dan dampak lingkungan yang lebih rendah.

Sumber: berbagai sumber