Revolusi Sertifikasi Produk, Teknologi Canggih Lindungi Rantai Pasok Global
Konsep pengendalian mutu standar m-gratispik-freepik
PALTV.CO.ID- Di tengah meningkatnya kompleksitas perdagangan global, rantai pasok produk kini melibatkan berbagai negara dan pelaku industri.
Kondisi ini menuntut pengawasan kualitas dan keamanan produk yang semakin ketat. Konsumen juga semakin mengutamakan transparansi dalam setiap tahap rantai pasok.
Untuk menjawab tantangan ini, inovasi teknologi dalam sertifikasi produk kini hadir sebagai solusi menjaga keamanan dan meningkatkan transparansi di tingkat global.
Sertifikasi produk adalah proses yang memastikan setiap produk melewati standar kualitas dan keamanan tertentu sebelum sampai ke konsumen.
BACA JUGA:Debat Kedua Pilkada Muratara Siang Ini, Saksikan Langsung di PALTV!
BACA JUGA:KUR Tak Termasuk Kredit UMKM yang Dapat Diputihkan Karena Ada Penjaminan
Di skala global, tantangan utamanya adalah memastikan sertifikasi tetap valid dan dapat dilacak di setiap tahap—dari produksi hingga distribusi.
Berkat teknologi seperti blockchain, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI), proses ini kini lebih transparan, terhubung, dan efisien.
Blockchain menghadirkan revolusi dalam sertifikasi produk. Teknologi ini memungkinkan setiap transaksi dan perpindahan produk dicatat dalam buku besar terdesentralisasi, yang terbuka untuk semua pihak di rantai pasok.
Ini membuat pelacakan sertifikasi produk dari produsen hingga konsumen menjadi lebih akurat dan minim risiko pemalsuan data, menjaga integritas produk serta meningkatkan kepercayaan konsumen.
Rendering 3D dari konsep industri 40 -gratispik-freepik
Selain itu, Internet of Things (IoT) memperkuat pengawasan produk selama pengiriman. Sensor IoT dapat ditempatkan di kemasan untuk memantau suhu, kelembaban, atau guncangan yang dialami produk.
Ini sangat penting bagi produk yang sensitif terhadap kondisi lingkungan seperti makanan, obat-obatan, dan bahan kimia.
Penyimpangan kondisi dapat segera terdeteksi dan ditangani, memastikan produk tetap memenuhi standar sertifikasi yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber