Fatah dan Hamas Capai Kesepakatan Bersama untuk Mengatur Palestina Pasca Perang
Fatah dan Hamas Capai Kesepakatan Bersama untuk Mengatur Palestina Pasca Perang--rabie_noqaira/ig
Ia mengkritik dukungan AS terhadap proyek "Israel Raya" yang dianggapnya bertujuan memperluas wilayah Israel di kawasan.
BACA JUGA:Ulasan Google Pixel 9 Pro : Halo, smartphone kecil
BACA JUGA:PT Pindad Imbau Waspada Terhadap Penipuan Rekrutmen
Ia juga menyoroti perkembangan di Tepi Barat yang semakin memanas akibat adanya penguatan persenjataan oleh pemukim Israel.
Zaki percaya bahwa perlawanan Palestina tetap teguh, dan ia menolak anggapan bahwa rakyat Palestina dapat dipaksa meninggalkan tanah airnya.
Serangan dan Dampak Konflik pada Gaza
Perang ini dimulai setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa di Israel sekitar 1.200 orang, dan Hamas berhasil membawa kembali lebih dari 250 sandera ke Gaza.
BACA JUGA:KUR BRI Kunci Sukses UMKM di Pasar Kayuagung untuk Mewujudkan Impian Bisnis!
BACA JUGA:BRI Penuh Optimisme, Strategi Cerdas Menyongsong Kebijakan Ekonomi Pemerintahan Baru!
Sebagai respons, Israel melancarkan serangan balasan besar-besaran yang telah mengakibatkan lebih dari 43.000 korban jiwa di Gaza, serta menghancurkan sebagian besar infrastruktur wilayah tersebut.
Pejabat Palestina mengecam serangan Israel yang menurut mereka tidak hanya menargetkan kelompok militan, namun juga warga sipil.
Mereka mendesak adanya langkah internasional untuk membantu menghentikan konflik ini, serta memastikan Gaza dapat dibangun kembali.
Perundingan antara Fatah dan Hamas untuk mencapai kesepakatan bersama dalam mengatur Gaza adalah langkah besar menuju persatuan Palestina.
BACA JUGA:Sempat Jalani Perawatan di RS, Ustad Solihin Hasibuan Tutup Usia
BACA JUGA:Apa Itu 'Smol'? Bahasa Gaul yang Bikin Media Sosial Makin Gemas!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rabie_noqaira/ig