OpenAI Luncurkan Mesin Pencari AI Terintegrasi di ChatGPT untuk Pengguna Berbayar

BACA JUGA:Apel Luar Biasa, Pj Walikota Palembang Dorong Satpol PP Tingkatkan Disiplin dan Kepatuhan

Bersaing dengan Raksasa Teknologi Lainnya

Pengembangan terbaru dari OpenAI ini dipandang sebagai langkah strategis untuk bersaing dengan perusahaan teknologi lainnya, terutama di bidang pencarian berbasis AI.

Meta, misalnya, dikabarkan berencana meluncurkan mesin pencari berbasis AI yang dapat diakses melalui platform WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa akses real-time ke informasi di internet menjadi fitur yang sangat penting dalam teknologi AI saat ini.

BACA JUGA:‘Pahlawan’ Permodalan UMKM itu adalah KUR BRI

BACA JUGA:Uni Eropa Tingkatkan Tarif Impor Mobil Listrik China

Peningkatan Kemampuan Jawaban ChatGPT

Sebelum pembaruan ini, data pelatihan ChatGPT memiliki batasan antara tahun 2021 hingga 2023.

Dengan adanya pencarian real-time, OpenAI kini dapat memperbarui basis data ChatGPT secara terus-menerus, memungkinkan AI ini memberikan jawaban yang lebih relevan dan akurat.

Bagi pengguna, ini berarti mereka tidak hanya mendapatkan informasi yang selalu diperbarui, tetapi juga dapat mengakses jawaban dari sumber-sumber asli di web yang disertakan dalam jawaban ChatGPT.

BACA JUGA:Calon Gubernur Sumsel Herman Deru Gelar Pelatihan Praktik Bilal Mayit

BACA JUGA:Tak Perlu Cemas Soal Jarak Tempuh! Baterai Portabel EV, Alternatif Cerdas bagi Pemilik EV

Dalam pengumuman blognya, OpenAI juga menekankan bahwa pencarian ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna dalam cara mereka mengajukan pertanyaan.

Pengguna dapat mengajukan pertanyaan dalam bentuk percakapan alami, tanpa harus mengubah gaya bahasa atau memformulasikan ulang kalimat untuk mendapatkan jawaban yang sesuai.

Sumber: berbagai sumber