23 Universitas Berlaga di Kompetisi Mobil Listrik Polban

Henry Alif, seorang mahasiswa dan pengemudi dari PNJ, menyebutkan bahwa timnya telah berpartisipasi dalam KMLI sejak periode pertama.

BACA JUGA:Kenalkan Berbagai Program, PALTV Ajak Universitas IBA Jalin Kerja Sama

BACA JUGA: Drama Kolosal Uprising, Kisah Pemberontakan Era Joseon yang Mengguncang!

“Kami sudah 13 tahun ikut di KMLI. Tahun ini kami bawa mobil Blue Warrior versi keempat, yang sudah mengalami berbagai peningkatan dibandingkan versi sebelumnya,” kata Henry.

Ia menambahkan, dalam setiap kompetisi, timnya tidak hanya mengejar kemenangan tetapi juga mencari data yang bisa digunakan untuk pengembangan lebih lanjut.

Di tahun ini, Blue Warrior versi keempat hadir dengan berbagai perubahan, mulai dari segi mekanikal, eksterior, hingga interior.

Henry mengungkapkan bahwa peningkatan signifikan juga dilakukan pada sistem penggerak elektrik untuk mendukung kinerja mobil. Persiapan yang dilakukan tim PNJ cukup intensif, mengingat waktu yang terbatas.

BACA JUGA:Ide Hadiah Diwali 2024: Produk Berteknologi Tinggi Berwarna Emas

BACA JUGA:Mobil Toyota Corolla Cross Populer dan Diminati di Pasar Indonesia

Mereka hanya memiliki satu bulan untuk merakit Blue Warrior sejak mendapatkan pengumuman KMLI. Selama proses perakitan, seluruh tim bekerja keras setiap hari, bahkan beberapa anggota tim rela menginap di kampus agar mobil mereka siap pada waktunya.

Di balik persiapan yang singkat tersebut, Henry menuturkan bahwa timnya merasa bangga karena telah meraih berbagai prestasi dalam KMLI selama bertahun-tahun.

Tahun lalu, mereka berhasil meraih juara ketiga dalam kategori endurance, sedangkan pada tahun 2019 mereka berhasil menjuarai kategori slalom.

Sejumlah penghargaan di kategori lain, seperti daya tanjak, juga pernah mereka raih dalam KMLI sebelumnya. Meski demikian, mereka tetap menjadikan KMLI sebagai ajang untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan inovasi, bukan hanya mengejar kemenangan.

Sumber: berbagai sumber