Tantangan Sepeda Motor Listrik Belum Berkembang Pesat di Indonesia

Tantangan Sepeda Motor Listrik Belum Berkembang Pesat di Indonesia

Tantangan Sepeda Motor Listrik Belum Berkembang Pesat di Indonesia--ilustrasi pribadi

PALTV.CO.ID - Indonesia terus mendorong adopsi kendaraan listrik, baik melalui program insentif dari pemerintah maupun dorongan dari pelaku industri.

Kendaraan listrik seperti mobil dan sepeda motor semakin diperkenalkan kepada masyarakat sebagai alternatif ramah lingkungan yang diharapkan dapat menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil.

Namun, meskipun terdapat peningkatan penjualan, terutama pada segmen mobil listrik, penjualan sepeda motor listrik masih belum menunjukkan penetrasi yang signifikan.

Jika dilihat dari data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).

BACA JUGA:Hyundai Kona Electric Gunakan Baterai LG-Hyundai Inovasi Terbaru untuk Kendaraan Listrik

BACA JUGA:Wuling Bingo EV: Mobil Listrik yang Nyaman dan Ramah Lingkungan

Penjualan sepeda motor listrik memang mengalami peningkatan yang cukup tajam, bahkan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, kenyataan ini masih jauh dari ekspektasi, mengingat sepeda motor listrik hanya menyumbang sekitar 1% dari total penjualan sepeda motor baru di Indonesia pada tahun 2023. Sementara itu, penjualan mobil listrik sudah menembus angka 2% dari total penjualan mobil baru.

Fenomena ini cukup mengejutkan, mengingat beberapa tahun lalu, pasar Indonesia memiliki ekspektasi bahwa sepeda motor listrik akan lebih mudah diterima dibanding mobil listrik.

Hal ini didasari oleh asumsi bahwa masyarakat Indonesia, yang sebagian besar menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama, akan lebih mudah beralih ke kendaraan listrik yang lebih kecil dan terjangkau.

BACA JUGA:Honda Forza 125 Resmi Dirilis, Bagasi Luas dan Efisiensi Bahan Bakar 41,9 KM/L

BACA JUGA:KPU Muara Enim Terima 474.812 Lembar Surat Suara

Namun, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya, di mana mobil listrik menunjukkan penetrasi pasar yang lebih baik.

Raditya Wibowo, CEO sebuah perusahaan sepeda motor listrik yang akan segera masuk ke pasar Indonesia, memberikan pandangan terkait rendahnya tingkat adopsi sepeda motor listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber