Christine Hakim & Slamet Rahardjo Hadirkan Konflik Mengharukan di Trailer 'Bila Esok Ibu Tiada

Christine Hakim & Slamet Rahardjo Hadirkan Konflik Mengharukan di Trailer 'Bila Esok Ibu Tiada

Rumah produksi Leo Picture baru saja meluncurkan trailer perdana dari film Bila Esok Ibu Tiada, sebuah drama keluarga yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo.--SUMBER FOTO: INSTAGRAM@LEOPICTURES_OFFICIAL

PALTV.CO.ID- Rumah produksi Leo Picture baru saja meluncurkan trailer perdana dari film Bila Esok Ibu Tiada, sebuah drama keluarga yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo.

Trailer yang berdurasi dua menit ini memberikan gambaran yang kuat tentang konflik emosional yang dialami oleh sebuah keluarga seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan kehidupan.

Film yang akan tayang pada 14 November 2024 ini menampilkan beberapa aktor papan atas Indonesia,

termasuk Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Adinia Wirasti, Fedi Nuril, Amanda Manopo, dan Yasmin Napper.

BACA JUGA: Haru Biru di Pasar 16 Ilir, Pedagang Tolak Keras Revitalisasi, Kenapa?

BACA JUGA:BYD M6 Punya Potensi Besar Untuk Bersaing di Segmen MPV Listrik di Indonesia

Cerita utama dalam film ini berfokus pada karakter Ibu Rahmi, yang diperankan oleh Christine Hakim, seorang ibu yang merindukan kehangatan keluarganya yang dulu.

Trailer memperlihatkan momen di mana Ibu Rahmi berbicara kepada suaminya, Haryo, yang diperankan oleh Slamet Rahardjo, di hadapan sebuah makam.

Adegan tersebut menunjukkan betapa beratnya perasaan Ibu Rahmi, yang merasa bahwa keharmonisan dan kasih sayang yang dulu ada dalam keluarganya kini mulai memudar.

Ibu Rahmi dan Haryo memiliki empat anak: Adinia Wirasti sebagai anak sulung, Fedi Nuril sebagai anak kedua, Amanda Manopo sebagai anak ketiga, dan Yasmin Napper sebagai anak bungsu.


Rumah produksi Leo Picture baru saja meluncurkan trailer perdana dari film Bila Esok Ibu Tiada, sebuah drama keluarga yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo.--SUMBERFOTO: INSTAGRAM@LEOPICTURES_OFFICIAL

Keempat anak ini digambarkan sangat mencintai orang tua mereka, namun seiring dengan bertambahnya usia dan meningkatnya kesibukan, mereka mulai tenggelam dalam kehidupan masing-masing.

Kehidupan yang dulunya penuh cinta kini perlahan-lahan tergantikan oleh kesibukan dan pertengkaran kecil.

Salah satu fokus utama dalam trailer adalah ketegangan yang muncul di antara anak-anak Ibu Rahmi, terutama ketika mereka harus memutuskan siapa yang akan menjaga sang ibu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber