Kopi Robusta Lahat Raih Sertifikat Indikasi Geografis, Pendapatan Petani Diprediksi Meningkat!

  Kopi Robusta Lahat Raih Sertifikat Indikasi Geografis, Pendapatan Petani Diprediksi Meningkat!

Dr. Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, dalam acara Pengukuhan dan Penyerahan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) untuk Kopi Robusta Kabupaten Lahat yang berlangsung di Hotel Santika Lahat, Kamis (3/10).--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Produk dari penyalahgunaan dan pemalsuan, tetapi juga untuk mempromosikan produk unggulan daerah sebagai bagian dari warisan budaya dan identitas wilayah.

“Harapannya, Pemerintah Daerah bersama dengan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG)

Dapat mengelola ekosistem Indikasi Geografis Kopi Robusta Lahat dengan baik, sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan ekonomi Kabupaten Lahat,” tutup Dr. Ilham.


Dr. Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Sementara itu, Pj. Bupati Lahat, Imam Pasli, menyatakan bahwa Kopi Robusta telah menjadi identitas bagi Kabupaten Lahat.

Tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga menjadi representasi dari kekayaan alam dan budaya lokal.

“Keberhasilan ini tidak akan terwujud tanpa kerja sama yang kuat dari semua pihak, mulai dari petani, MPIG, pemerintah, hingga lembaga-lembaga terkait.

Saya sangat menghargai upaya kolaboratif antara Pemerintah Kabupaten Lahat dan Kanwil Kemenkumham Sumsel,” ungkap Pj. Bupati Lahat.

Dalam kesempatan tersebut, Imam Pasli juga mengukuhkan Ketua MPIG Erentio Panggar Besi beserta jajaran pengurus MPIG lainnya, yang ditandai dengan penyerahan bendera MPIG.

Acara ditutup dengan sosialisasi bertema “Membangun Identitas dan Kesejahteraan Lokal melalui Indikasi Geografis Kopi Robusta Lahat sebagai Produk Unggulan Perkebunan Bertaraf Internasional,”

yang menghadirkan beberapa narasumber, seperti Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ika Ahyani Kurniawati, Sub Koordinator Pemantauan dan Pengawasan Indikasi Geografis Idris, serta akademisi dan peneliti kopi, Djoko Soemarno.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat Vivi Anggraini,

Kalapas Lahat Imam Purwanto, Kabapas Lahat Perimansyah, para Forkopimda Kabupaten Lahat, dan anggota MPIG Jurai Tue Kopi Robusta Lahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: