Pilkada 2024, ESP Tolak Disebut Kuda Hitam Pilgub Sumsel

 Pilkada 2024, ESP Tolak Disebut Kuda Hitam Pilgub Sumsel

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur sumsel Eddy Santana Putra-Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Memasuki tahap kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 2, yakni Eddy Santana Putra, dan Riezky Aprilia, disebut sebagai Paslon kuda hitam.

Menanggapi hal tersebut, Eddy Santana Putra dengan tegas menolak sebutan tersebut, dan menegaskan jika Paslon Eddy Santana Putra,

Dan Riezky Aprilia adalah kuda pacuan yang menang lomba (Pemilihan Gubernur Sumsel). Untuk itu, seluruh pendukung diharapkan bisa bersatu padu untuk mewujudkan perubahan.

BACA JUGA:Rasakan Serunya Berkendara Off-Road, Tips dan Persiapan Penting yang Wajib Diketahui!

BACA JUGA:Ribuan Jamaah Hadir Peringatan Haul Syeikh Zawawi Idzhom Ke-12 Serta Maulid Arbain

“saya bukan kuda hitam. Saya kuda yang menang lomba. Kuda pacuan, InsyaAllah menang, dan semua harus bersatu padu kalau ingin perubahan.” Tegas Eddy Santana Putra.


Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 2, yakni Eddy Santana Putra, dan Riezky Aprilia-Foto/Sandy Pratama-PALTV

Ditambahkan Eddy Santan Putra, pada tahap Kampanye ini diharapkan pihak Komisi Pemilihan Umum

Bisa mengatur waktu kampanye sedikit lebih bebas, namun setiap paslon tetap tidak secara bersamaan saat melaksanakan Kampanye.


Calon gubernur sumatera selatan, Edy Santa Putra (ESP) -Foto/Sandy Pratama-PALTV

“saya harapkan KPU mengatur waktu Kampanye akbar agak bebas, asal jangan bersamaan. Jadi boleh ke mana saja,

Jadi jangan hanya satu kota, kan kita ada 17 Kabupaten/Kota, jadi sehari bisa di 6 Kabupaten/Kota.” Harap Eddy Santana Putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: