Eks Jamaah Islamiah Ucapkan Janji Setia Kepangkuan NKRI

 Eks Jamaah Islamiah Ucapkan Janji Setia Kepangkuan NKRI

Pengambilan sumpah janji setia kepada NKRI dilakukan dalam sebuah kegiatan bertajuk ‘Sanjo Kawan-Kawan Guritan’--Foto: humas polda sumsel

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Mantan anggota jamaah islamiah (JI) di Sumsel  dan narapidana teroris melakukan sumpah untuk kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Pengambilan sumpah janji setia kepada NKRI dilakukan dalam sebuah kegiatan bertajuk ‘Sanjo Kawan-

Kawan Guritan’, yang bermakna silaturahmi teman teman komunitas Guritan yang diselenggarakan oleh BNPT RI bersama Densus 88 AT Polri. 

Janji setia 56 mantan anggota JI dan narapidana teroris, dipimpin oleh ustadz Imtiham Asy Syaf’i,

Ustadz Bambang Sukirno dan ustdz Tony Timur. Dan disaksikan oleh Wakapolda Sumsel Brigjen M.Zulkarnain Sik Msi dan Kabid Humas Kombes Sunarto. 

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan M-Paspor, Pelayanan Cepat dan Transparan!

BACA JUGA:Wow! Kejati Sumsel Tahan 3 Tersangka Korupsi LRT Rugikan Negara Rp1,3 T

Pengucap ikrar merupakan mantan anggota atau simpatisan dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang tersebar di Sumsel dan mantan napi teroris.

Deklarasi atau pengambilan sumpah kembali setia pada NKRI, merupakan rentetan dari sebelumnya

Para pentolan Jamaah Islamiah yang sepakat membubarkan diri pada Minggu (30/6/2024) lalu, sehingga diikuti oleh para anggota maupun simpatisan JI di daerah termasuk di Sumsel. 

Ustadz Imtihan Safi’i mantan Ketua Fatwa Jamaah Islamiah mengatakan, jika mereka mengevaluasi

Bahwa ada diantara langkah pemikiran dan beberapa pemahamannya dapat berpotensi menimbulkan ekstrimisme dan radikalisme.


Mantan anggota jamaah islamiah (JI) di Sumsel dan narapidana teroris melakukan sumpah untuk kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). --Foto: humas polda sumse

“Kami yang komitmen pada Ahlul Sunnah Waljamaah memandang esktrimisme dan radikalisme bukan bagian dari itu, makanya pada akhirnya kami menyatakan bubar,” terang Ustadz Imtihan Saf’i sesudah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: