Rencana Intel Membuat Bisnis Manufaktur Chip Menjadi Divisi Independen

Selama beberapa tahun terakhir, Intel, yang pernah menjadi pembuat chip paling dominan di dunia, telah berjuang untuk merespons tren pasar dan bergerak cukup cepat untuk bersaing dengan para pesaing.

BACA JUGA: Simak, Ini Inovasi Terbaru dalam Teknologi Pendidikan Jarak Jauh

BACA JUGA: Film Uglies yang Tidak Membawa Inovasi Baru ke Genre Distopia Remaja

Ketertinggalan dalam beberapa pergeseran teknologi utama telah menyebabkan munculnya beberapa pesaing baru.

Termasuk Apple dan Qualcomm di pasar chip PC dan dominasi NVIDIA di pasar chip kecerdasan buatan yang penting.

Intel juga menghadapi serangkaian masalah manufaktur yang membuat investor dan pelanggan mempertanyakan masa depan perusahaan.

Meskipun Intel terus menjadi pemain dominan di segmen PC dan notebook untuk pelanggan bisnis, prospek jangka panjangnya kini dipertanyakan.

BACA JUGA:SImak !! Inilah yang membuat kendaraan kamu boros

BACA JUGA:Kelompok Berisiko Tinggi Diwajibkan Vaksinasi Cacar Monyet

Intel telah kehilangan 60% dari nilai perusahaannya tahun ini. Perusahaan membukukan kerugian sebesar USD 1,6 miliar pada kuartal kedua, aksi jual paling tajam dalam 50 tahun terakhir.

Perusahaan ini juga mengumumkan rencana untuk memberhentikan 15.000 karyawan, sebagian besar dari mereka pada akhir tahun, dan menangguhkan pembayaran dividen untuk memangkas biaya.

Sumber: berbagai sumber