ASN Kemenkumham Sumsel Dapat Suntikan Motivasi Melalui Webinar

Penjelasan Razilu menunjukkan bahwa para pegawai negeri sangat antusias dan ini merupakan titik balik penting dalam pengembangan kompetensi pegawai negeri di Indonesia. 

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan mengikuti lagi acara Webinar Series kedua yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM pada hari Kamis, tanggal 29 Agustus.--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel

Dalam seri ke-2 webinar ini, topik yang dibahas adalah Peran Karier dan Kinerja dalam Jabatan Fungsional dalam Mendorong Pengembangan ASN yang Beretika

Dengan pembicara berasal dari Pelaksana Tugas. Aba Subagja adalah Deputi yang bertanggung jawab atas SDM di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 

Dalam presentasinya, pembicara menekankan bahwa setiap lembaga pemerintah harus melakukan usaha untuk memahami nilai-nilai ASN BERAKHLAK, etika kode, dan perilaku kode ASN secara dalam.

"Menyulap sumber daya manusia menjadi pegawai yang handal dan mampu bersaing dapat dilakukan melalui pengelolaan ASN yang ahli

BACA JUGA:Hari Terakhir Pendaftaran, KPU di Sumatera Selatan Akan Buka Pelayanan Hingga Tengah Malam

BACA JUGA:Jalan Tol Berbayar, Investasi Masa Depan atau Beban Rakyat?

memiliki prinsip-prinsip, etika kerja yang baik, tidak terpengaruh politik, dan terbebas dari korupsi, ungkapnya." 

Menurut sumber informasi, dalam Undang-Undang no 20 tahun 2023 mengenai ASN, dijelaskan bahwa pengembangan bakat dan karier ASN

harus dilakukan melalui perpindahan bakat yang dapat dilakukan di dalam satu instansi pemerintah, antar instansi pemerintah, atau keluar dari instansi pemerintah yang bergantung pada sistem merit. 

ASN diberi wewenang untuk menunjukkan kemampuan mereka secara luas, tidak hanya di satu instansi pemerintah, tetapi juga antara instansi pemerintah, bahkan di luar instansi pemerintah.

BACA JUGA:Grab Indonesia Perluas Armada Mobil Listrik

BACA JUGA:Mengoptimalkan Kesehatan dengan Xiaomi Body Composition Scale S400

Hal ini akan mempermudah dan mempercepat pencapaian tujuan kinerja organisasi yang akan berdampak pada pencapaian kinerja pembangunan nasional.

Sumber: berbagai sumber