Harley-Davidson Dihantam Gugatan Konsumen Senilai Rp4,4 Triliun: Ini Penyebabnya

Tim hukum Harold juga menyoroti kurangnya transparansi dari Harley-Davidson terkait jumlah unit Trike yang diproduksi dengan sistem kontrol traksi yang sama.

Mereka mengklaim bahwa perusahaan tersebut sengaja menutup-nutupi masalah ini demi menjaga citra dan penjualan produknya, tanpa mempertimbangkan keselamatan konsumen.

Implikasi Kasus Ini bagi Harley-Davidson

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam industri otomotif, terutama terkait dengan fitur-fitur keselamatan pada kendaraan.

BACA JUGA:Gord Siap Beraksi dengan Skin Epic Terbaru 'Cyber Hacker' di Mobile Legends

BACA JUGA: Musim Kemarau, PDAM Kota Palembang Pastikan Pasokan Air Tidak Terganggu

Produsen mobil dan motor diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan komprehensif kepada konsumen, serta memastikan bahwa setiap produk yang dijual telah melalui uji coba yang ketat dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku.

Sudirman, pemilik Harley Davidson asal Jambi berharap masalah seperti ini cepat selesai dan transparan.'' Pengguna Harley paham betul motor ini sudah sangat aman dan canggih, mungkin ada kesalahan yang tidak diceritakan, '' ujarnya.

Dengan semua hal yang terjadi, kasus ini menjadi pengingat bagi para produsen kendaraan untuk selalu menjaga integritas dan tanggung jawab terhadap keselamatan konsumen.

Harley-Davidson, sebagai salah satu produsen motor terbesar di dunia, kini berada di bawah sorotan tajam, dan hasil akhir dari kasus ini akan menjadi pelajaran penting, tidak hanya bagi mereka tetapi juga bagi seluruh industri otomotif.

Sumber: berbagai sumber