Tim Burton Sutradara Legendaris yang Putuskan Pensiun dari Film Superhero

 Tim Burton Sutradara Legendaris yang Putuskan Pensiun dari Film Superhero

Tim Burton, seorang sutradara legendaris yang dikenal karena gaya visualnya yang unik dan nuansa gelap dalam film-filmnya--FOTO: INSTAGRAM@TIMBURTON

PALTV.CO.ID- Tim Burton, seorang sutradara legendaris yang dikenal karena gaya visualnya yang unik dan nuansa gelap dalam film-filmnya.

Burton pernah memainkan peran penting dalam mengubah wajah sinema superhero dengan karyanya di "Batman" (1989) dan "Batman Returns" (1992).

Kedua film ini tidak hanya menuai sukses secara komersial, tetapi juga menetapkan standar baru untuk film-film superhero yang diikuti oleh banyak produksi berikutnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Burton menjelaskan bahwa dia merasa tidak lagi terhubung dengan genre tersebut.

BACA JUGA:Hari Kedua Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Sejumlah Calon Akan Mendaftar di KPU

BACA JUGA:Lima robot humanoid yang menjadi pusat perhatian di Konferensi Robot Dunia 2024

"Seperti yang sudah pernah aku katakan sebelumnya, aku datang dengan perspektif yang berbeda.

Aku tidak pernah menutup pintu sepenuhnya terhadap apa pun, tetapi untuk saat ini, film superhero bukanlah sesuatu yang menarik bagiku," ungkapnya.

Burton memang memiliki sejarah yang signifikan dengan dunia superhero, khususnya dalam membentuk arah estetika dan narasi film superhero modern.

Sebelum Burton terlibat dalam proyek "Batman," film superhero paling ikonik dari DC Comics adalah "Superman" (1978), yang memiliki nada lebih cerah dan penuh keagungan khas Amerika.


Burton pernah memainkan peran penting dalam mengubah wajah sinema superhero dengan karyanya di --FOTO: INSTAGRAM@TIMBURTON

Namun, Burton mengubah arah itu dengan pendekatan yang lebih gelap dan artistik, terinspirasi oleh gaya Gotik dan Ekspresionisme Jerman.

Sentuhan Burton tidak hanya memengaruhi film Batman, tetapi juga menjadi ciri khas yang melekat pada banyak karya filmnya yang lain.

Ketika Burton merilis "Batman" pada tahun 1989, istilah "franchise" belum begitu mendominasi dunia perfilman seperti saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber