Lima robot humanoid yang menjadi pusat perhatian di Konferensi Robot Dunia 2024

Baru-baru ini, Tesla, yang dimiliki oleh Elon Musk, mulai mempekerjakan orang-orang untuk mengenakan pakaian penangkap gerakan dan headset virtual reality (VR) untuk melatih robot humanoid.

Awal tahun ini, Musk mengumumkan bahwa dua robot Optimus sudah beroperasi secara otonom di salah satu pabrik Tesla.

Bulan Juli ia memposting di X bahwa “Tesla akan memproduksi sejumlah kecil robot humanoid yang murni berguna untuk penggunaan internal Tesla tahun depan dan mudah-mudahan akan diproduksi secara massal untuk perusahaan lain pada tahun 2026” 

BACA JUGA:Ikan Tapah: Raksasa Sungai Indonesia yang Kaya Nutrisi dan Terancam Punah

BACA JUGA:Game Homeless, Petualangan Mengerikan di Bawah Terang Kota New York

Konferensi di Beijing juga menampilkan tampilan berbagai manipulator robot fleksibel cetak 3D yang diproduksi oleh Wisson Technology yang berbasis di Shenzhen.

Komponen-komponen ini berfungsi sebagai otot buatan pneumatik yang menggerakkan robot, dan karena produk dalam kategori sebelumnya terbuat dari plastik, harganya jauh lebih murah daripada perangkat transmisi konvensional.

Namun, ada beberapa pertanyaan yang muncul mengenai tingkat kegagalan komponen robotik tersebut.

Li Gang, pendiri Ti5 Robot, sebuah perusahaan yang berbasis di Shanghai yang berspesialisasi dalam sambungan terintegrasi.

Dikutip oleh Reuters yang mengatakan bahwa seluruh rantai pasokan perlu mengatasi masalah keandalan produk.

Sumber: berbagai sumber